Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dorong Digitalisasi, IndiHome Hadirkan Layanan Internet di Wilayah Terpencil

Kompas.com - 19/09/2019, 14:01 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Consumer Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Siti Choiriana mengungkapkan, Telkom berkomitmen untuk selalu ada dan berkontribusi menghadirkan konektivitas di seluruh nusantara.

Salah satunya dengan menghadirkan layanan internet di 514 ibu kota kabupaten dan kota (IKK) di Indonesia, termasuk wilayah Terpencil, Terdepan, dan Terluar (3T), dengan terus memperkuat layanan Triple Play IndiHome.

“Saat ini, IndiHome secara kontinyu memperluas dan memperkuat jaringannya hingga pulau terluar. Selain untuk mendukung pemerataan konektivitas, ini juga merupakan upaya mempertahankan posisi IndiHome sebagai market leader di bisnis fixed broadband,” ujar Ana.

Telkom mengawali langkahnya dengan secara resmi hadir di Pulau Rote, sebagai salah satu titik terluar di Indonesia. Kehadiran itu, ditandai dengan peluncuran layanan di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (19/9/2019).

Baca juga: Manjakan Pelanggan, IndiHome Hadir dengan Kecepatan Hingga 300 Mbps

Untuk pelanggan di Pulau Rote, Telkom menawarkan Paket IndiHome Semarak Kebahagiaan dengan kecepatan internet mulai dari 10-30 Mbps. Selain itu, pelanggan akan memperoleh bonus layanan telepon lokal-interlokal.

Pelanggan pun dapat mengakses channel UseeTV, layanan Wifi Id dan Movin’ Phone, serta paket bundling over the top (OTT), seperti Catchplay, HOOQ dan iflix. Untuk mengetahui detail dan memilih paket tersebut dapat dilakukan melalui aplikasi MyIndiHome.

“Fokus kami di tahun 2019 ini adalah mewujudkan Best in Class Customer Experience,” kata Ana dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (19/9/2019).

Jadi, imbuhnya, jika ada calon pelanggan yang ingin memasang layanan IndiHome baru hanya membutuhkan waktu satu hari. Begitupun untuk laporan gangguan, akan diselesaikan dalam waktu tiga jam.

Baca juga: Tingkatkan Layanan IndiHome, Telkom Kolaborasi dengan Shopee

Ana menjelaskan, dalam waktu dekat, beberapa kabupaten lain di wilayah 3T juga akan segera terlayani jaringan IndiHome. Misalnya, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Muna.

Ada pula Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Ana Kalang, Kabupaten Lewoleba, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima.

Sebagai informasi, IndiHome merupakan layanan digital berteknologi fiber optik yang menawarkan layanan triple play. Layanan ini terdiri dari internet rumah (fixed broadband internet), telepon rumah (fixed phone) dan TV interaktif.

IndiHome pun menawarkan layanan dual play yang terdiri dari internet rumah dengan telepon rumah atau internet rumah dengan TV interaktif.

Saat ini, IndiHome melayani lebih dari 6 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Ke depannya, Ana berharap, seluruh masyarakat dapat merasakan keseruan IndiHome melalui layanan dan konten yang semakin berkualitas.

“Dengan inovasi tiada henti, Telkom Indonesia menghadirkan IndiHome untuk menemani keluarga Indonesia, membawa suasana keluarga menjadi lebih harmonis, happy, kreatif, dan penuh gairah, sejalan dengan tagline IndiHome #WujudkanDariRumah,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com