Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,25 Persen

Kompas.com - 19/09/2019, 15:14 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,25 persen.

Sebelumnya pada bulan Agustus BI juga menurunkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 5,5 persen.

Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung pada hari Rabu hingga Kamis, (19/9/2019).

Baca juga: BI Buka Seleksi Calon Pegawai, Simak Persyaratannya

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, terdapat tiga alasan dibalik penurunan suku bunga acuan tersebut.

Yang pertama adalah rendahnya perkiraan inflasi yang berada di bawah titik tengah sasaran 3,5 plus minus 1 persen.

Selain itu, imbal hasil aset keuangan domestik tetap menarik dalam mendukung stabilitas eksternal dan langkah preemptive BI dalam mendorong momentum pertumbuhan ekonomi ke depan dari dampak perlambatan ekonomi global.

"Dengan mempertimbangkan assessment dan perkembangan ekonomi tersebut, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 18-19 September 2019 memutuskan untuk menurunkan BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 5,25 persen," ujar Perry.

Baca juga: BI: Semester II, Aliran Dana Asing Tak Sederas Awal Tahun

BI juga menurunkan suku bunga deposit facility menjadi sebesar 4,5 persen dan lending facility 6 persen.

Adapun beberapa faktor global yang memengaruhi keputusan BI tersebut di ataranya pertumbuhan Amerika Serikat yang tumbuh melambat akibat turunnya ekspor dan investasi non residensial.

Selain itu juga melambatnya pertumbuhan ekonomi Eropa, Jepang, China dan India.

Hal tersebut membuat banyak negara mengeluarkan stimulus fiskal dan melonggarkan kebijakan moneter.

"Dinamika ekonomi global tersebut perlu dipertimbangkan dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, permintaan domestik dan juga menjaga arus masuk modal asing sebagai penopang stabilitas eksternal," jelas Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com