JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap orang tentu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Adapun untuk mencapai tujuan itu, bisa ditempuh dengan jalur investasi.
Perencana keuangan Prita H Ghozie mengatakan, investasi adalah cara untuk mencapai kemampuan finansial di masa depan. Meski demikian, dia pun tidak memungkiri investasi apa yang paling tepat untuk semua orang.
"Kita enggak bisa bilang mana yang paling tepat untuk semua orang. Jadi memang harus tahu dulu apa tujuannya dan siapa dirinya. Artinya, investasi apapun memang harus disesuaikan dengan profil risiko," kata Prita di Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Untuk mencapai kemampuan finansial di masa depan, Prita menyarankan untuk menaruh investasi bukan hanya di satu portofolio.
Baca juga: Sekarang Investasi Emas Digital Bisa Dicicil
Diversifikasikan portofolio di beberapa instrumen investasi, seperti saham, logam mulia, dan obligasi.
Namun, kata Prita, emas harus ada di setiap portofolio investasi seseorang, mengapa? Berikut beberapa alasannya.
Seperti yang Anda tahu, emas lebih mudah untuk dijangkau ketimbang investasi lain. Pun orang lebih familiar dan mengenal emas. Bahkan, para orang tua sering kali berinvestasi dalam bentuk emas sejak dulu, baik emas batangan maupun emas perhiasan.
"Emas adalah instrumen yang dikenal sejak dahulu kala. Nyaris semua orang sudah paham apa risikonya emas," kata Prita.
Baca juga: Minat Investasi Emas? Ini 3 Kelebihannya
Secara statistik, harga emas terus naik sehingga Anda bisa lindung nilai dalam investasi emas. Potensi kenaikannya selalu nyaris di atas inflasi, meski tidak sebesar return investasi saham.
"Emas selalu memberikan potensi kenaikan nyaris di atas inflasi. Kalau yang jauh di atas inflasi mah namanya bisnis. Makanya mainsetnya harus investasi," ujar Prita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.