Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Punya Potensi Bisnis, BRI Naikan Status KCP Morowali Jadi Kantor Cabang

Kompas.com - 20/09/2019, 18:40 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
- Punya potensi ekonomi, PT. Bank Rakyat (BRI) Indonesia meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu (KCP) Morowali, Sulawesi Tengah menjadi Kantor Cabang BRI.

“Peningkatan status tersebut mempertimbangkan kinerja bisnis serta potensi ekonomi wilayah di masa mendatang serta bentuk nyata komitmen BRI untuk mendukung pengembangan wilayah timur dan pusat ekonomi baru,” ujar Direktur Bisnis Mikro Bank BRI, Supari saat peresmian Kantor Cabang BRI Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (19/9/2019).

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/9/2019) dijelaskan, hingga akhir Agustus 2019, KCP BRI Morowali berhasil menghimpun simpanan sebesar Rp 248 Miliar dan menyalurkan pinjaman Rp 163 Miliar.

Selain faktor bisnis, pertimbangan Bank BRI dalam meresmikan KC BRI Morowali tak lain adalah guna mendukung perkembangan perekonomian di Sulawesi Tengah, utamanya di Kabupaten Morowali.

“Dengan naik kelas menjadi Kantor Cabang, tentu layanan akan lebih cepat dan produk perbankan yang ditawarkan Bank BRI akan semakin lengkap," kata dia.

Baca juga: Kembangkan UMKM, BRI Kucurkan KUR Rp 67,6 Triliun

Tidak hanya simpanan dan pinjaman, tambah Supari, namun juga layanan wealth management, bancassurance, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) serta produk perbankan lainnya.

Saat ini, Kabupaten Morowali tengah menggeliat pertumbuhan ekonominya, diantaranya tumbuh kawasan industri dengan pekerja mencapai 20.000 orang serta perkembangan perkebunan sawit hingga 6.000 hektar (ha).

Potensi ini tentu membutuhkan dukungan dari perbankan, khususnya Bank BRI dalam menjalankan fungsi intermediasi.

Adapun guna mendukung tumbuhnya kawasan industri di Morowali, Bank BRI telah mendirikan money changer.

Baca juga: BRI Sabet Penghargaan dari IDC Digital Transformation Awards 2019

Peningkatan status dari KCP menjadi Kantor Cabang tentu membuat BRI semakin leluasa dalam menggarap bisnis internasional lainnya, seperti Letters of Credit (L/C).

KC BRI Morowali nantinya akan membawahi 7 BRI Unit, diantaranya BRI Unit Bumi Raya, BRI Unit Tomata, BRI Unit Bahodopi, BRI Unit Bungku, BRI Unit Beteleme, BRI Unit Pehondaa dan BRI Unit Witamori.

“Pengembangan ini mendorong Bank BRI untuk terus memberdayakan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), utamanya pengusaha mikro dengan dibentuknya cluster wirausaha di Morowali,” ujarnya.

“Dengan keberadaan KC BRI Morowali ini tentu kami berharap akan menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi di Morowali dan Sulawesi Tengah,” pungkas Supari.

Sebagai informasi, selain Supari hadir dalam peresmian Kantor Cabang BRI Morowali, Pemimpin BRI Wilayah Manado, Agung Sulistijo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Whats New
Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Whats New
Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Whats New
Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Whats New
IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com