Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Ini Bisa Hemat Biaya untuk Pelamar Kerja dan Perusahaan

Kompas.com - 23/09/2019, 17:52 WIB
Rina Ayu Larasati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - PT Aneka Search Indonesia (ASI Asia Pacific) hadirkan layanan teknologi HR untuk menghadapi era industri 4.0.

Pengembangan teknologi HR sangat penting untuk mendapatkan potensi Sumber Daya Manusia yang terbaik untuk industri yang sedang memasuki era industri 4.0.

"Kami merasa, kami di-challenge. Karena Presiden menyampaikan, bahwa salah satu prioritas adalah untuk membangun dan memperkuat SDM di Indonesia," ucap Co-owner ASI Asia Pacific Kevin Thompson di Jakarta Senin (23/09/2019) 

Thompson menjelaskan, teknologi yang dihadirkan oleh ASI Asia Pacific merupakan inovasi dalam proses perekrutan pekerja oleh sebuah perusahaan.

Sebelumnya tes asesmen dilakukan secara manual yaitu menggunakan kertas dan pensil. Maka bila perusahaan menggunakan jasa ASI Asia Pacific, tes bisa dilakukan secara online oleh  pelamar kerja

Baca juga: Selain Keterampilan, Apa yang Jadi Pertimbangan Perusahaan Terima Pelamar Kerja?

"Jadi kalau ada seorang yang tinggal di area yang jauh dari perkotaan, dia tetap bisa ikut assesment test dari perusahaan yang dia inginkan," terang Thompson. 

Dia pun menyebut sistem yang dikembangkan pihaknya dapat menghemat waktu dan biaya untuk perusahaan yang mencari pekerja dan pekerja yang sedang mecari pekerjaan.

Pertama, perusahaan tidak lagi perlu mengirimkan assesor ke sebuah kota untuk bertemu dengan pelamar kerja dan para pekerja yang berada jauh dari kota tempat perusaan, tidak perlu lagi bolak-balik untuk melakukan tes. 

"Nanti si pelamar kerja tinggal memasukan data-data. Lalu kami akan memberikan test, nanti hasilnya akan diolah di sistem kami dan hasilnya akan langsung diterima oleh HRD," terang Thompson.

ASI Asia Pacific sudah didirikan dari tahun 2009 dan sudah memiliki klien seperti kementerian dan beberapa Badan Usaha Milik Negara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com