Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Cegah Karhutla, Kementan Kenalkan Metode Pembukaan Lahan Tanpa Pembakaran

Kompas.com - 23/09/2019, 19:13 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

"Alhamdulillah kami diberi kepercayaan untuk mengelola lahan pertanian dengan alat mesin canggih. Walaupun sesungguhnya kami masih mengharapkan bantuan lain yang lebih banyak lagi. Kami ingin provinsi kami ikut bagian pada program ketahanan pangan nasional," katanya.

Sementara itu, Petani di Desa Agro Wisata, Awaldi Hasibuan mengaku tertantang dengan masuknya mesin canggih yang diperkenalkan pemerintah pusat.

Baca juga: Kementan Minta Pemda Validasi Luas Baku Lahan Pertanian

Setidaknya, tantangan itu telah ia buktikan dengan produksi tanaman hortikultura seperti melon, pepaya, cabai, tomat dan sayur mayur.

"Alhamdulillah buahnya bagus, sayurnya juga bagus. Produksi berjalan cepat karena pengolahan tanah sudah menggunakan mesin canggih. Kami tertantang untuk memproduksi lebih banyak lagi," tukasnya.

Sekedar informasi, Provinsi Riau sendiri terus mendorong para petani untuk menyiapkan lahan tanpa pembakaran (zero burning). Dorongan ini sejalan dengan terbitnya Undang-undang perkebunan nomor 18 tahun 2004.

Direktur Alsintan Ditjen PSP, Andi Nur Alam mengatakan pihaknya telah mengerahkan puluhan unit alsintan di desa Ekowisata untuk membantu percepatan olah tanah dan pembuatan embung.

Menurutnya alsintan ini dapat digunakan petani secara maksimal dan meningkatkan produksinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com