Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ini 5 Besar Negara Eksportir Pertanian di Dunia

Kompas.com - 24/09/2019, 09:45 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada akumulasi nilai ekspor pada sektor pertanian Indonesia sejak 2015 hingga 2018 mencapai Rp 1.764 triliun atau terjadi peningkatan sebesar 29,7 persen.

Data itu menunjukkan bahwa komoditas ekspor Indoensia semakin bertambah.

Ambil contoh komoditas sawit dan produk hortikultura pada manggis dan nanas, pertanian Indonesia menjadi yang terbaik di dunia pada sektor itu.

Baca juga: Cegah Karhutla, Kementan Kenalkan Metode Pembukaan Lahan Tanpa Pembakaran

Namun demikian, untuk melihat jumlah nilai ekspor terbanyak, kita perlu mengetahui kinerja semua sektor pertanian secara keseluruhan.

Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah ekspor dan total produksi dari lahan pertanian secara keseluruhan di sebuah negara.

Selain Indonesia, ada empat negara lainnya di dunia yang memiliki jumlah ekspor dan lahan pertanian terbesar. Silakan simak ulasan berikut.

1. Amerika Serikat (AS)

Negara ini terus mempertahankan diri menjadi negara dengan kinerja pertanian terbaik di dunia. Amerika Serikat memiliki lahan pertanian seluas 4 juta kilometer persegi pada 2015.

Ekspor pertanian AS pun mencapai 118.3 miliar dollar Amerika pada 2018 dengan mayoritas dari komoditas Jagung senilai 9 milliar dollar Amerika yang menguasai 50 persen pangsa pasar dunia.

Lalu, negara ini juga menghasilkan pendapatan dari kedelai sebesar 16 milliar dollar Amerika dengan pangsa pasar dunia 50 persen, serta gandum sebesar 5,4 miliar dollar Amerika dengan pangsa pasar global mencapai 18 persen.

2. China

China menjadi negara dengan kekuatan pertanian paling kokoh di dunia. Luas garapan lahan pertanian negara tirai bambu ini mencapai 5,2 juta kilometer persegi.

Menurut data Basf.com, China menyumbang 7 persen dari total areal pertanian secara global dan turut menyuplai makanan untuk 22 persen populasi dunia.

China sendiri unggul di sektor kapas, beras, kentang, dan banyak produk sayuran.

Baca juga: Kementan Minta Pemda Validasi Luas Baku Lahan Pertanian

Sayuran sendiri total ekspornya senilai 18 miliar dollar Amerika pada 2018, sedangkan produk perikanan China berhasil membukukan sebanyak 6.6 miliar dollar Amerika.

Kemudian kapas sebesar 15 milliar dollar Amerika, teh sebanyak 1,5 miliar dollar Amerika, dan beras 378 juta dollar Amerika.

Walaupun pertaniannya kuat, China masih  perlu mengimpor kedelai dan gandum untuk kebutuhan pokok makanan rakyatnya. Bahkan, China defisit dalam impor sebesar 103 milliar dollar Amerika.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com