Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Berharap Demo Besar-Besaran Mahasiswa Tak Ganggu Stabilitas Ekonomi

Kompas.com - 25/09/2019, 06:10 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap kian besarnya aksi gerakan mahasiswa menentang UU KPK dan RUU KUHP tidak menggangu stabilitas ekonomi.

Ia ingin agar semua pihak untuk duduk bersama membahas permasalahan yang ada dan mencari jalan keluar terbaik. Sehingga, situasi panas bisa kembali mereda.

"Tentu saya berharap bahwa hal-hal yang menjadi pemicu bisa untuk dibahas melalui proses-proses politik yang ada, sehingga tidak menimbulkan dampak sentimen yang lebih luas (terhadap ekonomi)," ujarnya di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Baca juga : Sedihnya Sri Mulyani Lihat Fasiltas Umum dari Uang Rakyat Dirusak...

Pada 2019 kata dia, Indonesia diselimuti sentimen positif investor. Oleh karena itulah aliran modal asing banyak masuk mengalir ke dalam negeri.

Menurut Sri Mulyani, situasi ini harus dijaga bersama-sama sehingga tetap terjaga dan memberikan dampak positif kepada ekonomi Indonesia. Salah satu caranya menjaga stabilitas politik dan keamanan.

"Situasi sekarang ini mungkin perlu untuk kita semua menjaganya agar mengembalikan momentum dan stabilitas sehingga kita juga lebih fokus kepada risiko yanh berasal dari luar," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Sebelumnya, aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR berakhir ricuh. Bahkan aksi mahasiswa sempat melumpuhkan tol dalam kota.

Aksi tersebut bentuk protes mahasiswa atas pengesahan UU KPK yang dinilai melemahkan lembaga anti-rasuah itu. Selain itu mahasiswa juga menentang rencana DPR mengesahkan RKUHP yang menilai polemik di masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com