Tahun Ini, Bank Sulselbar Targetkan Jadi Bank Devisa

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat atau Bank Sulselbar menargetkan status bank devisa dapat diperoleh pada tahun ini.

Direktur Utama Bank Sulselbar Andi Muhammad Rahmat menjelaskan, proses pengajuan izin telah dilakukan.

"Kelengkapan seluruh dokumen dan persyaratan telah kita penuhi dan telah diterima oleh OJK pada 12 Agustus 2019," kata Rahmat dalam pernyataannya, Rabu (25/9/2019).

Bank devisa adalah bank yang memperoleh izin untuk dapat melakukan kegiatan usaha perbankan dalam valuta asing. Beberapa layanan yang dapat diberikan bank meliputi transfer ke luar negeri, jual beli valuta asing, transaksi ekspor dan impor, serta jasa-jasa valuta asing lainnya.

Selain menjadi bank devisa, Bank Sulselbar juga tengah aktif melakukan kerja sama untuk meningkatkan penetrasi nasabah ritel. Saat ini perseroan tengah berupaya merampungkan kerja sama dengan PT Dompet Anak Bangsa atau Gopay.

Baca juga: Incar Investor Daerah, KSEI Bakal Gandeng BPD

Rahmat mengungkapkan, Bank Sulselbar juga meraih penghargaan The Best Performance Bank dalam kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam Bisnis Indonesia Financial Award 2019.

Hal ini sejalan dengan konsistensi kinerja perseroan sekaligus mencetak pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

Sepanjang semester I-2019, Bank Sulselbar melaporkan penyaluran kredit mencapai Rp 16,09 triliun atau tumbuh 13,55 persen (yoy). Perseroan juga meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) serta meningkatkan porsi dana murah.

Pada Juni 2019, total DPK tercatat Rp 17,36 triliun atau naik 14,36 persen dari periode sama tahun lalu.

Sementara itu, rasio dana murah (CASA) per Juni 2019 tercatat naik 765 basis poin menjadi 68,78 persen. Tren ini menjadi motor utama bagi perseroan untuk dapat meraup laba bersih Rp 283,05 miliar pada paruh pertama tahun ini.

Rahmat menegaskan penghargaan ini menjadi ke-28 untuk Bank Sulselbar pada tahun ini. Sedangkan, pada tahun lalu, Bank Sulselbar mendapatkan 23 penghargaan dari seluruh institusi di Indonesia.