Kepala Bappenas: Jakarta Pusat Segalanya...

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro menyebut kalau Jakarta adalah kota pusat segalanya di Indonesia.

Hal itu sampaikan Bambang saat dipanggil oleh panitia khusus (Pansus) DPR terkait pemindahan ibu kota, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

"Jadi memang kosentrasi ekonomi sangat luar biasa akibatnya Jakarta menanggung beban yang berat, pusat segalanya di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Di Ibu Kota Baru, Tak Perlu Lagi Beli Elpiji

Ia melanjutkan, 20 persen perdagangan di Indonesia berada di Jakarta, 45 persen pusat jasa keuangan juga ada di Jakarta. Bahkan, 68 persen jasa perusahaan juga ada di Jakarta.

Belum lagi kata Bambang, sebagian besar pusat pendidikan hingga pengolahan juga ada di Jakarta dan sekitarnya.

Meski begitu, pemerintah pusat tidak menyalahkan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta atas semua hal itu.

"Bukan salahnya Pemerintah Jakarta, tapi karena Jakarta harus menanggung beban pertumbuhan ekonomi Indonesia maka Jakarta adalah pusat segalanya," kata dia.

Baca juga: Kepala Bappenas Klaim Jika Ibu Kota Baru Kena Asap, Itu Karena Arah Angin

Oleh karena itulah, rencana pemerintah memindahkan ibu kota ke Kalimatan Timur merupakan salah satu langkah yang ditempuh agar beban Jakarta bisa berkurang.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo memutuskan memilih lokasi ibu kota baru di dua kebupaten yang ada di Kalimatan Timur yakni Kebupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara.

Rencananya pembangunan kontruksi ibu kota baru akan mulai dilakukan pada 2021 sampai 2024. Oleh karena itu pemindahan ibu kota bisa mulai dilakukan pada 2024.

Baca juga: Mobil Akan Kena Diskriminasi di Ibu Kota Baru