NEW YORK, KOMPAS.com - Jam berapa Anda mulai bekerja di kantor pada pagi hari? Ada yang jam 8 pagi, namun tidak sedikit pula yang jam 9 pagi.
Rutinitas di pagi hari di kantor biasanya diawali dengan menyeruput kopi, mengobrol dengan rekan kerja, membaca berita terkini, mengecek e-mail, hingga menyempurnakan riasan. Setelah itu, barulah mulai bekerja.
Nah, agar Anda produktif bekerja di pagi hari, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Dikutip dari Reader's Digest, Jumat (27/9/2019), berikut 6 hal yang harus dilakukan agar produktif bekerja di pagi hari.
Jangan tunggu sampai Anda tiba di kantor untuk sarapan. Usahakan sarapan di rumah atau sebelum tiba di kantor.
Mengapa demikian?
"Duduk di depan komputer dengan makanan dan kopi membuat Anda lebih memilih berselancar di internet dan media sosial ketimbang melakukan tugas-tugas penting," kata Laura Stack, pembicara dan penulis buku Doing the Right Things Right: How the Effective Executive Spends Time.
Stack menjelaskan, Anda tidak bisa benar-benar bekerja ketika ada sendok di tangan Anda dan terus-menerus menggapai sesuatu.
"Anda memiliki perasaan santai ini dan ini tidak akan membuat Anda produktif ketimbang kedua tangan Anda ada di atas keyboard," ujar dia.
Baca juga: Menengok Suasana Bekerja di Kantor Pusat AirAsia di Kuala Lumpur
Charles Duhigg, penulis buku berjudul Smarter Better Faster: The Secrets of Being Productive in Life and Business mengungkapkan, sebagian besar orang menulis daftar hal yang harus dilakukan, diurut dari pekerjaan yang mudah. Sehingga, mereka akan nyaman bergeser dari satu tugas ke tugas lain.
Namun, sistem kerja semacam ini hanya membantu kepercayaan diri, bukan produktivitas. Sebaliknya, atur daftar Anda dengan tujuan jangka panjang berada di paling atas.
"(Ini bertujuan) untuk mengingatkan Anda apa yang paling penting dan (dilanjutkan dengan) tujuan harian pada bagian bawah untuk merencanakan bagaimana mencapainya. Tugas-tugas harian harus spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terjadwal," terang Duhigg.
Ketimbang mengecek e-mail atau media sosial, lebih baik kerjakan tugas yang paling Anda pikirkan terlebih dahulu.
"Idealnya, kerjakan tugas yang paling menyita perhatian Anda. Seringkali ini adalah hal yang paling memberatkan Anda," ungkap David Allen, penulis buku Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity.
Mengerjakan hal yang paling bikin Anda stres akan meredakan tekanan dan membuat Anda rileks sepanjang hari.
Baca juga: Perusahaan di Indonesia Ini Perbolehkan Karyawannya Bekerja dari Rumah
Ketika Anda mengecek media sosial, otak Anda melepaskan dopamin dan menstimulasi kepuasan, meski jika notifikasi notifikasinya tidak mengandung hal yang menarik.