Darmin mengatakan, kian meningkatnya ketegangan tensi politik AS bakal mendorong masuknya inflow ke Indonesia. Meski, di dalam negeri sendiri dalam beberapa terakhir juga sedang dihadapkan pada kondisi politik yang tidak stabil.
Pasalnya, perekonomian AS mulai menunjukkan tanda-tanda resesi yang membuat investor kembali masuk ke pasar negara berkembang.
"Sebenarnya itu juga bagian dari proses, ya bahwa di sendiri tingkat bunga jangka pendek itu sama atau sudah bahkan mendekati lebih tinggi dari tingkat bunga jangka panjang, itu indikator resesi ekonomi," ujar Darmin.
"Akibatnya apa? Dia menurunkan tingkat bunga, pelonggaran, supaya orang investasi. Karena dia turunkan tingkat bunga, kita juga punya kesempatan turunkan tingkat bunga," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.