Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ketika Menteri Pertanian Santap Siang bersama Mahasiswa...

Kompas.com - 27/09/2019, 17:15 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan santap siang bersama dengan para mahasiswa perwakilan BEM Fakultas Pertanian seluruh Indonesia.

Pada kesempatan itu, Mentan sekaligus memberi kesempatan bagi para mahasiswa berdiskusi dan bertanya berbagai topik pertanian, termasuk seputar Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan yang baru disahkan oleh DPR RI.

Mentan menegaskan bahwa RUU tersebut memiliki keberpihakan tinggi pada petani kecil. Justru persoalan isu negatif yang mengiringi pengesahan RUU tersebut menjadi pertanyaan para mahasiswa.

"RUU ini disusun selama 3 tahun dengan mempertimbangkan memberi keuntungan besar bagi petani kecil. Jadi jangan dibalik logikanya", kata Amran.

Baca juga: Kementan Imbau Petani Perhatikan Jadwal Musim Tanam

Amran mengatakan komunitas petani kecil yang dianggap akan susah berkembang dan mudah di pidana adalah logika yang salah.

“Malah sebaliknya, petani kecil tidak perlu lagi mendaftarkan benihnya sepanjang digunakan bagi komunitasnya dalam area satu kabupaten. Bila sudah disebarkan level nasional, maka sudah disebut pengusaha, dan bukan lagi petani kecil,” ujarnya.

Diskusi yang cukup hangat dan menarik ini juga memberikan pemahaman yang cukup bagi para mahasiswa di tengah polemik RUU Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan.

Selain itu, mereka berdiskusi pula seputar produksi ternak, penyakit jagung, hingga cara menangani hama tikus.

Baca juga: Kementan Cabut Anggaran Rehab Kantor untuk Bangun Sarana Pertanian

Ketua Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia, Hasbi Abdullah merasakan komunikasi yang baik dari pemerintah dan senang Amran tidak sulit ditemui mahasiswa.

Ia menegaskan, kontrol yang baik dan konstruktif dari mahasiswa akan terus dilakukan, sebagai identitas mahasiswa dan menjaga kepekaan terhadap kondisi masyarakat petani.

"Forum dialog dan diskusi seputar isu hangat kami minta terus terbuka seperti saat ini", pinta Hasbi mewakili rekan-rekannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com