Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Mau Bangun 2.500 Kilometer Jalan Tol Lagi di Periode Dua

Kompas.com - 27/09/2019, 19:32 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan akan membangun 2.500 kilometer jalan tol pada periode kedua Presiden Joko Widodo 2019-2024. Pembangunan ruas tol tersebut diperkirakan akan memakan biaya hingga Rp 375 triliun.

“Kalau tol at grade (investasinya) sekitar Rp 110-150 miliar per kilometer. Untuk elevated (investasinya) sekitar Rp 300 miliar per kilometer,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai menghadiri acara CEO Update Kompas 100 di Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Baca juga: Target Jokowi dalam Pembangunan Jalan Tol Belum Tercapai

Berdasarkan data Kementerian PUPR, pembangunan jalan tol pada periode kedua Jokowi itu mencakup Tol Trans Jawa, Trans Sumatera, Tol di Sulawesi, Tol di Kalimantan, Tol Jabodebek, dan Tol Non Trans Jawa.

“Misal (Tol) Palembang-Betung, nanti belum Pekanbaru-Dumai, Aceh-Sigli itu juga jalan lebih cepat,” kata Basuki.

Baca juga: Malam Ini, Tol Cijago Seksi II Dibuka Gratis untuk Umum

Mengenai pendanaannya, Basuki mendorong pihak swasta lebih aktif berinvestasi di proyek ini. Nantinya bisa menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“ini bisa ada yang APBN yang VGF (viability gap fund) nya bisa juga KPBU bisa investor,” ucap dia.

Baca juga: Dana Pensiun Kanada Beli 45 Persen Saham Tol Cipali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com