Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penantian Panjang, BP Batam Akhirnya Resmi Dipimpin Walikota

Kompas.com - 27/09/2019, 21:19 WIB
Murti Ali Lingga,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengakhiri penantian panjang penyelesaian dualisme kepentingan di Batam. Kini, Walikota Batam resmi menjadi Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam).

Kepastian ini didapatkan setelah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melantik Walikota Batam, Muhammad Rudi sebagai BP Batam di Jakarta, Jumat (27/9/2019). 

"Kami harap kepada para pejabat yang baru dilantik untuk dapat mengelola aset-aset yang dimiliki secara baik dan profesional," ujarnya dalam siaran pers.

Baca juga: Nasib BP Batam Segera Diputuskan

Selama ini, Batam selalu diselimuti dualisme kepentingan antara BP Batam dan Pemerintah Kota Batam. Akibatnya pertumbuhan ekonomi di Batam terpuruk. Padahal sudah sejak lama Batam digadang-gadang jadi pesaing Singapura. 

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 Tahun 2019 tentang perubahan kedua atas PP Nomor 46 Tahun 2007 tentang KPBPB Batam telah mengamanatkan restrukturisasi organisasi BP Batam.

Perubahan ini menjadi salah satu dari upaya restrukturisasi organisasi BP Batam. Sebab selain pelantikan Kepala BP Batam, dilantik juga Wakil Kepala dan tiga Anggota BPPB Batam.

Adapun empat orang yang dilantik masing-masing Purwiyanto (Wakil Kepala), Wahjoe Triwidijo Koentjoro, (Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan), Sudirman Saad (Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi), dan Shahril Japarin (Anggota Bidang Pengusahaan).

“Kami selama beberapa waktu ini telah melakukan proses seleksi untuk mengisi jabatan Wakil Ketua dan para Anggota BP Batam dengan melihat kompetensi kandidat dari sisi integritas, kemampuan teknis, kemampuan manajerial, dan pengalaman kerja para kandidat,” kata Darmin.

Baca juga: Tak Dibubarkan, BP Batam akan Dipimpin Walikota

Selain itu, untuk memperkuat posisi BP Batam, Kepala Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Enoh Suharto Pranoto juga mendapat mandat sebagai pelaksana tugas Anggota Bidang Kebijakan Strategis.

Jadi kini BP Batam diisi oleh Ketua, Wakil Ketua dan 4 orang anggota. Sebelumnya jumlah anggota ada 5 orang. 

“Dari yang tadinya ada 5 menjadi 4 anggota, tapi pembagian tugasnya akan menjadi lebih fokus. Ini sudah disetujui oleh Menpan RB,” tutur Darmin yang juga Ketua Dewan KPBPB Batam.

Menko Perekonomian pun berharap, para pejabat yang baru dilantik mampu memberikan kontribusi yang maksimal melalui peningkatan investasi. Caranya dengan mengurangi hambatan-hambatan investasi terutama yang terkait dengan aturan dan perizinan berinvestasi di Batam.

Baca juga: Darmin Nasution Luruskan Kabar soal Pembubaran BP Batam

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com