Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 6 Kebiasaan yang Bikin Anda Susah Kaya, Apa Saja?

Kompas.com - 28/09/2019, 18:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Kebiasaan bukan sekedar rutinitas yang dilakukan setiap hari dan bahkan tanpa sadar. Namun, kebiasaan Anda pun bisa menentukan kesuksesan atau malah kegagalan.

Dilansir dari Business Insider, Sabtu (28/9/2019) akuntan publik dan perencana keuangan bersertifikat Thomas C Corley menghabiskan 5 tahun mempelajari perilaku para miliarder. Hasilnya ia tuangkan dalam beragam buku yang ditulisnya.

Corley mewawancarai 233 orang yang memiliki pendapatan kotor tahunan setidaknya 160.000 dollar AS atau setara sekira Rp 2,2 miliar. Tak hanya itu, aset mereka setidaknya mencapai 3,2 juta dollar AS atau setara kira-kira Rp 45,4 miliar.

Corley juga mewawancarai 128 warga Amerika Serikat yang memiliki pendapatan kotor tahunan mencapai 35.000 dollar AS ke bawah atau setara sekira Rp 496 juta.

Dengan wawancara dan analisis, Corley bisa mengidentifikasi dua macam kebiasaan, yakni yang dapat membantu orang membangun kekayaan dan sebaliknya. Kebiasaan yang kedua itu bisa menyebabkan gangguan finansial, ekonomi, dan mental seseorang.

Baca juga: Tak Bisa Kelola Uang? Lakukan Cara Ini agar Anda Bisa Cepat Kaya

Berdasarkan studi Corley, berikut ini 6 kebiasaan yang dapat membuat Anda sulit membangun kekayaan.

1. Belanja berlebihan

Anda tak pernah bisa kaya apabila membelanjakan lebih banyak uang dibandingkan penghasilan Anda. Ini termasuk misalnya beli rumah atau kendaraan yang terlampau mahal atau jor-joran menggunakan kartu kredit.

"95 persen orang miskin dalam studi saya tidak menabung dan sebagian besar mengakumulasikan utang untuk mensubsidi standar kehidupan mereka," ujar Corley.

Dia berpandangan, kekayaan yang hakiki dibangun dari menabung dan mengalokasikan uang untuk diinvestasikan, tak peduli seberapa besar gaji Anda.

2. Membaca hanya untuk hiburan atau tak membaca sama sekali

Membaca dengan maksud tertentu adalah kebiasaan teratas orang-orang kaya. Dalam studi Corley, 92 persen dengan jumlah aset yang sangat sedikit tidak terbiasa membaca untuk belajar.

"Sukses membutuhkan pertumbuhan. Pertumbuhan itu berasal dari membaca dan mengedukasi diri setiap hari," tutur Corley dalam bukunya.

Baca juga: Begini Cara Merasa Kaya dengan Uang yang Anda Miliki

3. Hubungan yang 'beracun'

Rasanya sulit untuk melepaskan hubungan dengan orang-orang yang menghambat kesuksesan Anda. Namun, kata Corley, jika Anda serius untuk meraih kekayaan di masa mendatang, hubungan beracun itu harus disudahi.

Ia menemukan bahwa hanya 4 persen orang berpenghasilan rendah terasosiasi dengan orang-orang yang berpikiran maju dan sukses.

"Anda hanya akan bisa sukses dalam hidup jika Anda dikelilingi orang-orang yang benar, maksudnya orang-orang yang memotivasi, positif, penuh rasa ingin tahu, dan menolong," sebut Corley.

4. Hanya punya satu sumber penghasilan

Banyak di antara kita yang hanya mengandalkan satu pekerjaan untuk memperoleh penghasilan. Namun, para miliarder tidak seperti itu.

65 persen orang kaya yang diteliti oleh Corley memiliki setidaknya tiga sumber penghasilan yang berbeda untuk menghasilkan 1 juta dollar AS pertama mereka. Ini dilakukan bukan untuk memompa pendapatan, namun sebagai jaring pengaman atas potensi kehilangan pekerjaan.

"Orang-orang miskin hanya punya satu sumber penghasilan. Mereka menempatkan semua telur yang mereka miliki hanya ke satu keranjang," kata Corley.

Baca juga: Percaya atau Tidak, Menikah itu Bikin Kaya Lho...

5. Tidak punya rencana

Tidak perlu sumber-sumber daya di luar bayangan dan kemampuan untuk menciptakan rencana masa depan. Rencana itu merupakan langkah awal mencapai kesuksesan apapun, khususnya kesuksesan finansial.

"95 persen orang miskin dalam studi saya tidak memiliki rencana dalam hidup. Tanpa rencana jangka panjang, kita seperti daun yang jatuh di musim gugur, terbawa angin tanpa tujuan," terang Corley.

6. Gaya hidup tidak sehat

Kebiasaan dan gaya hidup yang tidak sehat, seperti minum alkohol berlebihan, mengonsumsi makanan yang tak sehat, serta jarang olahraga tidak berujung pada kekayaan, sebut Corley.

"Kebiasaan yang buruk bagi kesehatan menciptakan keberuntungan yang minim. Ini adalah tipe keberuntungan yang berasal dari kebiasaan yang buruk, perilaku yang buruk, dan pengambilan keputusan yang buruk," ungkap Corley.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com