Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika Serikat Bakal Blokir Seluruh Aliran Investasi ke China, Mengapa?

Kompas.com - 29/09/2019, 10:15 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

WASHINGTON, KOMPAS.com - Gedung Putih berencana melakukan pembahasan terhadap beberapa investasi Amerika Serikat di China.

Berdasarkan sumber CNBC, pembahasan yang saat ini dilakukan oleh para pejabat Gedung Putih termasuk kemungkinan untuk memblokir seluruh investasi AS di perusahaan-perusahaan China.

Sumber tersebut menjelaskan, pemblokiran seluruh investasi AS di China dilakukan untuk melindungi investor AS dari berbagai risiko karena kurangnya aturan mengenai pengawasan perusahaan.

Baca juga: Dampak Perang Dagang, Ekspor China ke AS Anjlok

Langkah AS tersebut dilakukan lantaran negara ekonomi terbesar duunia itu membutuhkan tambahan alat untuk memengaruhi hasil negosiasi perang dagang yang berlanjut pada 10 Oktober mendatang di Washington.

Adapun Bloomberg News sebelumnya menjadi kantor berita pertama yang mengatakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang memertimbangkan untuk emmbatasi aliran modal investor AS ke China, termasuk rencana mencoret perusahaan-perusahaan AS untuk diperdagangkan di perusahaan saham setempat.

Selain itu, AS juga mencegah dana pensiun pemerintah AS untuk berinvestasi di perusahaan asal China.

Baca juga: RI Larang Ekspor Nikel, Korea Minat Investasi, China Terpukul

Pada Juni, pemerintah AS memperkenalkan undang-undang yang mendorong perusahaan China yang melantai di bursa-bursa saham AS untuk menyerahkan informasi-informasi terkait pengawasan termasuk memberikan akses untuk audit. Kalau tidak, mereka akan mengalami delisting.

"Beijing tidak bisa lagi diizinkan untuk melindungi perusahaan China yang tercatat di bursa AS untuk patuh pada aturan dan regulasi di AS terkait transparansi dan akuntabilitas," ujar Senator Partai Republik Marco Rubio.

Adapun harga saham Alibaba, Baidu dan berbagai perusahaan China lainnya merosot seiring dengan berita tersebut. Selain itu, nilai tukar yuan pun melemah menjadi 7,15 yuan per dollar AS.

Baca juga: Babak Baru Perang Dagang, China Adukan AS ke WTO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com