Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Genjot Percepatan Investasi, Kementan Luncurkan Program Inovasi

Kompas.com - 29/09/2019, 10:40 WIB
Hotria Mariana,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam kurun 2014-2018, investasi sektor pertanian meningkat tajam menjadi Rp 240,8 triliun atau naik 150,7 persen dari Rp 96,1 triliun pada 2009-2013.

Selanjutnya, dalam pada periode 2019–2024 mendatang, investasi di sektor pertanian ditargetkan menjadi Rp 2.231,5 triliun, atau meningkat 827 persen.

Rencana tersebut juga mencakup tenaga kerja sektor pertanian yang diperkirakan meningkat 3,26 juta atau naik 8,4 persen.

Kepala Biro Humas dan Informasi Kementerian Pertanian Kuntoro Boga mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) membuat program khusus guna mencapai target-target di atas.

Baca juga: Target Investasi Pertanian Naik, Izin Investor Harus Dipermudah

"Kementan di bawah komando Mentan Amran Sulaiman membuat berbagai program Percepatan Investasi Sektor Pangan dan Pertanian," katanya.

Tujuannya program tersebut, lanjut Kuntoro, untuk mempercepat proses investasi sektor pertanian, baik penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).

"Kedua, meningkatkan lapangan kerja dan kesempatan berusaha," imbuhnya.

Grafik pertumbuhan nilai investasi sekto pertanianDok. Kementan Grafik pertumbuhan nilai investasi sekto pertanian

Solusi tepat menyelesaikan masalah

Perlu diketahui, selama ini terdapat beberapa kendala dalam meningkatkan investasi di sektor pertanian.

Pertama, soal proses perizinan yang sulit, bertele-tele dan tanpa kepastian biaya. Kedua, implementasi norma standar prosedur dan kriteria (NSPK) antara pusat dan daerah yang tidak sinkron.

Persoalan lain, ujar dia, pengembangan infrastruktur yang tidak sinkron dengan kegiatan investas dan keempat soal tidak terampilnya tenaga kerja, sehingga mengakibatkan produktivas rendah.

Maka dari itu, atas arahan Presiden Joko Widodo, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman berupaya keras mengatasi kendala-kendala di atas lewat solusi yang tepat.

Baca juga: Ini Pesan Mentan kepada Petani untuk Bekerja 24 Jam Sehari

Misalnya, untuk mengatasi masalah perizinan. Kementan menyediakan fasilitas izin induk operasional dengan ketentuan kewajiban pemenuhan persyaratan dilakukan setelah kegiatan usaha berjalan.

Selain itu, Kementan juga meningkatkan transparansi kepastian waktu dan biaya proses perizinan.

"Untuk mengatasi masalah NSPK, Kementan telah menyediakan online single submission (OSS), dan penyeragaman NSPK antara pusat dan daerah," ujar Kuntoro.

Selanjutnya, lanjut Kuntoro, untuk mengatasi masalah infrastruktur, Kementan berusaha menyediakan infrastruktur utama secara tepat waktu dan sesuai dengan fungsinya.

Baca juga: Kementan Tingkatkan Pengawasan terhadap Perizinan Pertanian

Halaman:


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com