Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unilever Akan Stock Split, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Kompas.com - 30/09/2019, 06:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR, anggota indeks Kompas100) akan melakukan perubahan nilai nominal saham (stock split).

Melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Sabtu (28/9/2019), UNVR menyebut rencana aksi korporasi itu diharapkan membuat saham Unilever menjadi lebih terjangkau oleh investor ritel.

Perubahan nilai nominal saham perseroan yang bergerak di sektor consumer goods itu akan diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang waktu pelaksanaannya akan diumumkan lebih lanjut.

Lantas, bagaimana prospek saham UNVR jika melakukan stock split?

Baca juga: Setelah Lepas Blue Band, Unilever Akan Jual Merek Lain?

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menyatakan jika Unilever melakukan stock split tentu akan berdampak baik untuk perusahaan.

"Tentu akan bagus untuk Unilever, tapi dampaknya akan terlihat dalam jangka panjang bukan jangka pendek," ucap Hans seperti dilansir Kontan.co.id, Minggu (29/9/2019).

Dia menguraikan beberapa hal yang dilihat investor jika suatu perusahaan melakukan stock split.

Pertama, perusahaan yang melakukan perubahan nominal saham punya efek psikologis. Sebagai contoh, misalnya harga saham UNVR Rp 30.000 per saham. Kemudian, berubah menjadi Rp 3.000 per saham, investor ritel tentu akan melihat harga tersebut cenderung murah.

"Sehingga secara psikologi, investor ritel melihat saham UNVR murah dan makin tertarik untuk membelinya," sebut Hans.

Baca juga: Soal Sariwangi, Unilever Tegaskan Produksi Teh Sendiri

Dia juga menilai perusahaan yang melakukan stock split harga sahamnya di waktu mendatang akan cenderung naik. Selanjutnya, ia menilai tidak ada perubahan fundamental pada perusahaan yang melakukan stock split, tak terkecuali Unilever.

Hans mengumpamakan jika harga saham UNVR sekarang Rp 30.000, kemudian, earning per share (EPS) harga Rp 3.000, maka PER 10x.

Setelah stock split harga sahamnya jadi Rp 3.000 per saham, dan EPS berubah menjadi Rp 300 per saham. Sehingga, fundamental UNVR tidak ada perubahan. Sebab, PER dan EPS tetap. Namun, jumlah saham secara keseluruhannya menjadi banyak.

Baca juga: Unilever Ancam Stop Beriklan di Google dan Facebook, Mengapa?

Sementara itu analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas menilai, prospek UNVR akan selalu bagus ke depannya. Sebab kinerja UNVR selalu stabil dalam menciptakan laba dan rasio profitabilitasnya juga menarik.

"Tiap tahun UNVR selalu membagikan dividen. Adanya aksi stock split UNVR akan sangat berprospek sekali untuk pergerakan harga sahamnya," ujar Sukarno.

Ia menambahkan karena dengan stock split maka harga akan lebih likuid dan investor ritel mulai mempertimbangkan untuk mengoleksi saham Unilever karena harga lebih terjangkau. (Yasmine Maghfira)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Unilever Indonesia (UNVR) umumkan rencana stock split saham, ini kata analis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com