Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Minta Menteri Sektor Ekonomi Profesional dan Kompeten

Kompas.com - 30/09/2019, 08:09 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha meminta Presiden Joko Widodo memilih figur yang kompeten dan profesional untuk mengisi menteri-menteri  yang berada di sektor ekonomi.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Shinta Widjaja Kamdani menyatakan, hal tersebut agar kebijakan yang dibuat dapat lebih efisien.

Profesionalitas juga akan membuat kebijakan berdaya saing sesuai dengan arah reformasi kebijakan ekonomi nasional yang dibutuhkan pengusaha.

"Kompeten dan profesional dalam mengelola kebijakan ekonomi nasional agar menjadi jauh lebih efisien," ujar dia seperti dilansir dari Kontan.co.id, Minggu (29/9/2019).

Baca juga: Kepada Jokowi, HIPMI Minta Menteri yang Pro Pengusaha

Masalah koordinasi juga harus diperhatikan oleh menteri di periode berikutnya. Sebab masalah klasik tersebut masih terus terjadi tiap periode.

Ego sektoral dinilai masih ada di masing-masing lembaga. Hal itu menurut Shinta, menghambat kelancaran berusaha karena menciptakan kebijakan yang saling menyulitkan.

Shinta juga menegaskan pentingnya reformasi kebijakan ekonomi nasional. Hal itu diharapkan dapat dilakukan dalam jangka pendek agar manfaat reformasi kebijakan tersebut betul-betul dirasakan oleh pelaku usaha.

"Kami ingin agar iklim usaha menjadi lebih simple," ucapnya.

Baca juga: Disebut Kerjanya Cuma Menembaki Kapal, Ini Kata Menteri Susi

Selain itu reformasi kebijakan juga diharapkan konsisten antara kebijakan dan pelaksanaan di lapangan, cepat diproses, serta tidak buang-buang waktu, tenaga dan biaya. Hal itu dibutuhkan oleh investor dan pelaku usaha mengingat kondisi ekonomi global saat ini.

Mengenai kebijakan ekonomi saat ini, Shinta enggan menyampaikan penilaiannya. Termasuk kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang mengatur masalah investasi.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com