Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krakatau Steel Teken Perjanjian Kredit Restrukturisasi

Kompas.com - 30/09/2019, 18:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen baja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) bersama anak perusahaannya menandatangani Perjanjian Addendum dan Pernyataan Kembali untuk Tujuan Restrukturisasi dengan para krediturnya.

Kreditur KRAS tersebut antara lain Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank ICBC Indonesia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank), dan Bank Central Asia (BCA).

Beberapa anak perusahaan emiten berkode saham KRAS yang terlibat adalah PT Krakatau Wajatama, PT Meratus Jaya Iron & Steel, PT KHI Pipe Industries, dan PT Krakatau Engineering. Penandatanganan perjanjian ini berlangsung di Gedung Krakatau Steel, Jakarta, Senin (30/9/2019).

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, dengan perjanjian ini, perusahaannya akan mendapatkan relaksasi pembayaran utang sehingga beban keuangan berkurang dan jangka waktu pelunasan pinjaman jadi lebih panjang.

Baca juga: Restrukturisasi Utang Krakatau Steel Diteken Pekan Ini, Ini Skemanya

Menurut dia, ini adalah bentuk upaya Krakatau Steel dan anak perusahaannya dalam melakukan restrukturisasi secara menyeluruh dalam rangka menyehatkan kinerja finansial secara berkelanjutan.

"Nanti secara keseluruhan keuangan KRAS akan jadi lebih sehat," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Perjanjian ini adalah tindak lanjut dari perjanjian sebelumnya, yakni Perjanjian Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pokok Transformasi Bisnis dan Keuangan KS dengan para kreditur, yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, Indonesia Eximbank, dan BCA. Perjanjian tersebut ditandatangani pada 12 Juli 2019.

Sebelumnya lagi, pada tanggal 22 Maret 2019, KRAS juga menandatangani Perjanjian Pokok Transformasi Bisnis dan Keuangan yang selanjutnya disetujui dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PTKS tanggal 26 April 2019.

Baca juga: Soal Proyek Rp 10 Triliun, Komisaris Krakatau Steel Mengundurkan Diri

Salah satu isi perjanjian tersebut adalah menyelesaikan pinjaman kelompok usaha yang akan dilakukan mulai tahun ini. Sementara itu, untuk pinjaman yang berkelanjutan akan diselesaikan melalui kas dari hasil operasi.

KRAS mempunyai kewajiban untuk melakukan pembayaran dan menyelesaikan utang sesuai dengan jadwal melalui skema Tranche A yang bersumber dari dana operasional, Tranche B yang bersumber dari hasil divestasi, dan Tranche C1 yang bersumber dari rights issue.

"Kami berharap setelah ditandatanganinya Perjanjian Kredit Restrukturisasi ini dapat mempercepat proses transformasi bisnis dan operasional. Isi Perjanjian Kredit Restrukturisasi pun dapat segera terlaksana sehingga arah dan tujuan restrukturisasi finansial dapat diwujudkan," jelas Silmy.

"Dengan begitu, kondisi perusahaan akan berangsur pulih dan jaya kembali," ungkapnya. (Nur Qolbi)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Krakatau Steel (KRAS) teken perjanjian kredit restrukturisasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com