Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI dan Nigeria Jajaki Kerja Sama Infrastruktur

Kompas.com - 01/10/2019, 13:03 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia bersama pemerintah Republik Federal Nigeria melakukan penjajakan kerja sama dalam bidang infrastruktur yang masuk dalam kerangka Kerja sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST).

Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas, Slamet Soedarsono mengatakan, pertemuan kedua negara digagas atas kerja sama Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan Bappenas.

Dalam pertemuan ini, Indonesia berkomitmen meningkatkan kerja sama pembangunan internasional dengan Nigeria melalui pertukaran pengetahuan pengalaman dan teknologi, salah satunya melalui program KSST.

"Kerja sama pembangunan ini juga ditujukan untuk mendukung implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan terutama tujuan 17 (Kemitraan) dan tujuan 9 (industri, inovasi, dan infrastruktur)," kata Slamet.

Baca juga: Demi Indomie, RI Siap Barter CPO dengan Minyak Nigeria

Slamet menuturkan, pada pertemuan ini perwakilan dari Nigeria dihadiri oleh pejabat Kementerian Energi, Pekerjaan Umum dan Perumahan.

Dalam pertemuan ini, Indonesia yang diwakili sejumlah pejabat dan lembaga terkait menjabarkan kemampuan dalam menggarap infrastruktur yang dibutuhkan oleh negara bagian Afrika Barat tersebut.

"Indonesia dan Nigeria sebagai emerging Middle Income Countries memiliki kesamaan dalam pengalaman dan pandangan umum mengenai prioritas dan strategi untuk mengatasi tantangan pembangunan. Dalam kerangka KSST, negara-negara Selatan dapat berbagi pengetahuan, teknologi, inovasi, kebijakan, dan sumber daya Iainnya untuk mengatasi tantangan pembangunan," ujarnya.

Dia menambahkan, tujuan berbagi pengetahuan ini adalah guna meningkatkan kerja sama pembangunan internasional Indonesia-Nigeria dalam peningkatan kapasitas pembangunan jalan dan jembatan.

Baca juga: Kerja Sama Indonesia-Nigeria, GMF Akan Rawat Pesawat Max Air

"Kegiatan akan menghasilkan joint working plan untuk kerja sama pembangunan jangka panjang di sektor infrastruktur, khususnya dalam pembangunan jalan dan jembatan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com