Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Garuda dan Sriwijaya Air Kembali Rujuk

Kompas.com - 01/10/2019, 13:40 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Garuda Indonesia Group akhirnya rujuk dengan Sriwijaya Air Group.

Direktur Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, ada beberapa alasan yang mendasari pihaknya ingin melanjutkan kerja sama manajemen dengan Sriwijaya Air.

Alasan pertama, kata Juliandra, masalah keselamatan. Dia menginginkan dengan terjalinnya kerja sama ini lagi armada Sriwijaya Air bisa kembali mengudara di langit Indonesia.

“Para pihak berkomitmen untuk senantiasa yang pertama mengedepankan safety, jadi safety atau kelaikan dari pesawat-pesawat Sriwijaya Air itu jadi prioritas,” ujar Juliandra di Tangerang, Selasa (1/10/2019).

Baca juga: Sempat Berselisih, Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia Akhirnya Rujuk

Kedua, lanjut Juliandra, rujuknya dua perusahaan yang bergerak di industri penerbangan ini demi kepentingan pelanggan.

“Jadi kepentingan pelanggan itu sangat menjadi pertimbangan kenapa kami memutuskan untuk melanjutkan kerja sama ini,” kata Juliandra.

Ketiga, perdamaaian Garuda Indonesia dengan Sriwijaya Air demi menyelamatkan aset negara.

“Dalam hal ini kita ingin mendukung kondisi Sriwijaya Air lebih baik lagi. Serta yang terakhir alasan atau pertimbangan kita adalah kita ingin ekosistem penerbangan di Indonesia makin lama makin sehat,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com