Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WIKA Bidik Proyek Jalan dan Jembatan di Nigeria

Kompas.com - 01/10/2019, 17:49 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia bersama pemerintah Republik Federal Nigeria melakukan penjajakan kerja dalam bidang infrastruktur yang masuk dalam kerangka Kerja sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST).

Adanya pembahasan awal itu, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) pun membidik sejumlah peluang proyek pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan negara Afrika itu.

"Negara di Afrika menarik (untuk digarap)," kata Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya ditemui di Kantor Kementerian Bappenas/BPN, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Menurut Mahendra, selain punya kapasitas dan kemampuan perseroan, terjalinnya kerja sama dengan negara-negara Afrika juga membutuhkan dukungan dari pemerintah Indonesia. Ini termasuk dengan Nigeria nantinya.

Baca juga: WIKA Garap Istana Presiden Niger, Rampung Akhir 2020

Karena, kerja sama di tingkat mancanegara butuh sinergi dan komunikasi di lever pemerintah yang kemudian direalisasikan dengan melibatkan perusahaan.

"Subject to support goverment. Jangan WIKA sendiri saja yang masuk," tuturnya.

Dia menjelaskan, pihaknya telah memaparkan kemampuan dan kinerja WIKA dalam menggarap sejumlah proyek pembangunan baik di dalam maupun di luar negeri.

"Yang Nigeria nanti kita lihat, pembicaraan mereka dengan government seperti apa, WIKA tinggal ikut saja," tambahnya.

Dia menerangkan, kendati sudah ada pembahasan awal dan penjajakan, namun belum ada kepastian tentang proyek apa dan berapa jumlahnya yang akan disepakati. Bagitu juga soal nilai kontrak yang akan diteken nanti.

Baca juga: RI dan Nigeria Jajaki Kerja Sama Infrastruktur

Sejauh ini, WIKA hanya menunggu kelanjutan pembicaraan delegasi Nigeria dengan pemerintah Indonesia.

"Nilai kerja sama belum sampai. Kerja sama di mana, road atau jalan? Kemungkinan seperti itu, ini baru pembicaraan awal, tadi kita sudah mempresentasikan kapasitas WIKA," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com