Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Bukopin Sediakan Dana Talangan untuk Tagihan Gas PGN

Kompas.com - 01/10/2019, 19:58 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Bukopin Tbk dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk menyepakati kerja sama layanan dana talangan untuk pembayaran tagihan gas bagi para pelaku usaha.

Fasilitas ini diberikan Bank Bukopin kepada para pelanggan PGN untuk pembayaran tagihan gas kepada PGN.

Direktur UKM Bank Bukopin Heri Purwanto mengatakan, dengan adanya skema pembiayaan dana talangan atas tagihan gas PGN diharapkan dapat membantu kelancaran operasi perusahaan para pelaku usaha atau industri.

Tujuannya agar pengelolaan arus kas dapat dilakukan lebih baik.

"Selain dapat meningkatkan loyalitas nasabah, Bank Bukopin berharap penyediaan fasilitas dana talangan ini akan memberikan banyak manfaat bagi para pihak, termasuk PGN akan mendapatkan kepastian pembayaran dari para pelanggannya karena pembayaran yang didahulukan oleh Bank Bukopin," kata Heri dalam keterangannya yang dikutip Kompas.com, Selasa (1/10/2019).

Baca juga: Perluas Pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga, PGN Gandeng PT PP

Heri menjelaskan, fasilitas dana talangan diberikan dalam bentuk non cash loan dengan jangka waktu fasilitas yang akan ditentukan sesuai dengan hasil analisis Bank Bukopin. 

Pemberian fasilitas ini dapat diberikan dengan beberapa ketentuan, antara lain dengan adanya PKS tiga pihak yakni antara Bank Bukopin dengan PGN dan nasabah.

"Dimana debitur merupakan pelanggan PGN yang memiliki lokasi usaha yang pembayaran gasnya dibiayai oleh Bank Bukopin," tuturnya.

Dia menambahkan, sebelumnya Bank Bukopin juga telah meluncurkan layanan serupa, Flexy Bill. Yaitu fasilitas talangan Bank Bukopin kepada para pelanggan PLN untuk pembayaran tagihan listrik kepada PLN.

Baca juga: Bank Bukopin Genjot Kredit untuk Showroom Mobil

Bank Bukopin telah menandatangani kerja sama dengan PT Asia Pacific Fiber salah satu nasabah loyal Bank Bukopin Karawang, Jawa Barat. PT Asia Pacific Fiber merupakan debitur perdana yang menerima fasilitas dana talangan atas pembayaran tagihan gas tersebut.

"Melalui kerja sama dana talangan ini, Bank Bukopin berharap dapat mendorong peningkatan kerja sama dengan industri lainnya dan peningkatan pendapatan fee based," harap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com