Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Menguat, Ditopang Pelemahan Dollar AS

Kompas.com - 02/10/2019, 17:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) kembali bangkit pada penutupan perdagangan, Rabu (2/10/2019).

Penguatan ini kembali menempatkan rupiahb di bawah Rp 14.200 per dolar AS setelah pada hari sebelumnya menyentuh posisi di atas level tersebut.

Mengutip Bloomberg, rupiah menguat 0,13 persen ke level Rp 14.197 per dolar AS dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 14.216 per dolar AS.

Hanya saja, di kurs tengah BI, rupiah justru mengalami koreksi sebesar 0,08 persen ke posisi Rp 14.207 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Faisyal berpendapat bangkitnya rupiah lantaran dibantu oleh pelemahan dollar AS. Ia bilang pelemahan dolar AS ini dikarenakan pesimisme data manucfacturing AS yang kurang baik.

“Data ini turun ke level terdalam selama 10 tahun terakhir,” ujar Faisyal.

Baca juga: Rupiah Anjlok ke Rp 14.216 Per Dollar AS, Imbas Demonstrasi

Faisyal menilai penguatan rupiah hari ini terbatas dikarenakan pasar masih khawatir dengan aksi unjuk rasa lanjutan oleh kaum buruh di gedung DPR/MPR.

Selain itu, pasar dinilai sedang wait and see sembari menanti menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober nanti.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri bilang, saat ini pelaku pasar nampaknya sudah mulai berani menaruh dana di dalam negeri. Hal ini lantaran stabilitas negara dinilai membaik dimana aksi unjuk rasa tak berakhir ricuh seperti sebelumnya.

“Situasi ini nampaknya mengurangi tekanan terhadap rupiah,” ujar Reny.

Reny juga menyebutkan data inflasi yang dirilis kemarin juga turut mendukung rupiah untuk bangkit. Ia menilai data inflasi yang rilis kemarin mengindikasikan masih terkendali di level terendah.

“Terkendalinya inflasi ini membawa posisi akhir tahun lebih stabil sampai 3,41 persen,” jelas Reny.

Baca juga: Terus Melemah, Ini Kurs Rupiah di 6 Bank Besar

Untuk besok, Faisyal menilai pergerakan rupiah bisa dipengaruhi oleh data tenaga kerja AS versi ADP yang rilis nanti malam. Ia bilang ekspektasi data tersebut kurang bagus dampaknya terhadap dolar sehingga berpotensi memiliki sentimen positif untuk pergerakan rupiah.

Sedangkan Reny menilai belum ada data-data yang cukup signifikan sampai akhir pekan ini.

Oleh karena itu, Reny menyebut rupiah masih akan bergerak sideways sambil wait and see perkembangan menjelang data ketenagakerjaan AS yang rilis akhir pekan ini.

Faisyal menebak besok rupiah berada di kisaran Rp 14.130 - Rp 14.240 per dollar AS cenderung menguat.

Sedangkan Reny memperkirakan pergerakan rupiah besok berada di level Rp 14.150 - Rp 14.220 per dollar AS. (Adrianus Octaviano)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Rupiah kembali bangkit hari ini disokong pelemahan dolar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com