NEW YORK, KOMPAS.com - Generasi milenial dipandang sebagai generasi yang optimistis, termasuk soal masa depan keuangan mereka.
Bahkan, survei teranyar menunjukkan milenial amat optimistis dengan kondisi keuangan mereka di masa mendatang.
Dilansir dari Business Insider, Rabu (2/10/2019), sebanyak 66 persen milenial berpikir mereka akan kaya suatu hari nanti. Ini berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh MagnifyMoney terhadap 1.029 responden dari semua generasi.
Dalam survei itu, lebih dari separuh jumlah responden meyakini mereka bakal kaya. Milenial adalah generasi yang paling percaya diri di dalam survei tersebut.
Hanya 49 persen Gen X dan 25 persen baby boomers yang meyakini mereka bakal kaya.
Baca juga: Simak, Begini Cara Orang-orang Kaya Menabung
Selain positif tentang masa depan keuangan, milenial pun memiliki potensi dan waktu yang lebih besar untuk membangun kekayaan ketimbang Gen X maupun baby boomers.
Yang menarik, sebanyak 55 persen responden secara keseluruhan mendefinisikan kekayaan bukan dari jumlah tertentu, melainkan kemampuan untuk hidup nyaman tanpa ada kekhawatiran soal keuangan.
Dalam hal angka kekayaan tertentu, hampir 18 persen milenial dan baby boomers menganggap seseorang kaya jika memiliki setidaknya 1 juta dollar AS atau setara sekira Rp 14,2 miliar.
Meskipun sangat optimistis, namun kenyataan kondisi keuangan milenial tak secerah optimismenya. Banyak milenial yang menghadapi kondisi keuangan yang tidak karuan dan penghasilan pun tak besar.
Sebuah studi yang dilakukan Deloitte menemukan, rata-rata milenial di Amerika Serikat menghadapi penurunan kekayaan sebesar 34 persen sejak tahun 1996. Akibatnya, kondisi keuangan milenial lebih suram dibandingkan generasi-generasi pendahulunya.
Baca juga: Ini 6 Kebiasaan yang Bikin Anda Susah Kaya, Apa Saja?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.