Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham-saham Bank BUMN Bertumbangan, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 03/10/2019, 08:06 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

Prospek bisnis bank-bank BUMN menurut Suria masih akan bagus ke depan apalagi ditambah dengan adanya penurunan suku bunga. Sahamnya juga diperkirakan masih akan bergerak positif ke depan mengingat sektor perbankan selalu mencatatkan performa lebih baik dari IHSG dalam tiga tahun terakhir.

Baca juga: Pemerintah Segera Kuasai Saham Mayoritas Tuban Petro

Sementara Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mengatakan, ada banyak faktor yang bisa jadi penyebab penurunan harga saham perseroan. Pertama, akibat perlambatan pertumbuhan kredit di industri.

Lalu kedua adalah dampak dari hasil riset terbaru Moody's yang menyebut meningkatnya risiko perbankan di kawasan Asia Pasifik seiring dengan melemahnya kemampuan pembayaran utang perusahaan akibat perlambatan ekonomi setelah meningkatnya tensi perang dagang China-US.

Dan ketiga, akibat pengaruh dari situasi politik yang masih belum stabil akibat maraknya demonstrasi akhir ini. "Secara umum, lebih banyak faktor eksternal yang pengaruhi persepsi investor, terutama investor luar negeri," jelas Herry.

Sedangkan pertumbuhan kredit bank BNI cukup bagus. Per Agustus, kreditnya tumbuh 19,7% yoy menjadi Rp 525,7 triliun. Dari perkembangan tersebut, BNI memprediksi kredit di triwulan III masih akan tumbuh dua digit, lebih tinggi dari pertumbuhan industri. (Dina Mirayanti Hutauruk)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Saham bank BUMN berguguran, ini penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com