KOMPAS.com - Penasihat Senior Menteri Pertanian (Mentan), Sam Herodian mengatakan Mentan Andi Amran Sulaiman prihatin dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi akhir-akhir ini.
Dia mengatakan, Mentan pun meminta jajarannya menyiapkan alat mesin pertanian (Alsintan) untuk mencegah kebakaran di musim kering.
Mekanisasi pertanian dinilai bisa mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pasalnya, mekanisasi pertanian yang dilakukan bersamaan dengan dekomposer menjadi salah satu alat olah tanah tanpa melakukan pembakaran.
"Pupuk dekomposer dinilai mampu bekerja cepat untuk mengurai tanah," ujar Sam sesuai rilis yang Kompas.com terima, Rabu (2/9/2019).
Baca juga: Tanggapan Kementan bagi Petani yang Belum Mendapatkan Pupuk Bersubsidi
Menurut Sam, mekanisasi dan teknologi dekomposer yang dimaksud mampu mengerjakan pembajakan lahan secara terukur karena pola tanamnya sudah menggunakan piringan dan mesin pencacah tanah.
Proses tersebut dimaksimalkan dengan biokomposer dan benih unggul yang cocok dengan tanah yang digarap.
“Nah, sisa kayu yang ada juga kita berikan Biocat untuk menahan air. Kita sudah membangun embung. Intinya adalah, kalau petani semangat, pemerintah pusat semangat memberikan berbagai bantuan,” katanya.
Sam memastikan, jika pola tanam ini berjalan dengan baik, maka ke depan pemerintah akan mengembangkan program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) untuk membuka lahan sekitar 20.000 hektar (ha) di Provinsi Riau.
Baca juga: Kementan Perketat Pengawasan Babi Cegah Virus ASF
Dia menambahkan, penggunaan Alsintan yang diberikan Kementan mendapatkan apresiasi Bappenas sebagai pendorong kemajuan ekonomi daerah.
Pasalnya, setiap peningkatan 1 persen belanja Alsintan mendorong 0,33 persen peningkatan Produk Domestik (PDB) subsektor pertanian, peternakan, perburuhan, dan jasa pertanian di daerah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.