Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meleset dari Target Elon Musk, Penjualan Tesla Tetap Cetak Rekor

Kompas.com - 03/10/2019, 10:44 WIB
Rina Ayu Larasati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Tesla menargetkan 100.000 penjualan mobil pada kuartal 3 2019 ini. Namun seperti dikuti  dari CNN Kamis (3/10/2019), Tesla mengumumkan bahwa penjualan mereka pada kuartal ini mencapai 97.000 mobil.

Meskipun meleset dari angka 100.000 yang ingin dicapai oleh sang CEO Elon Musk, angka penjualan itu masih merupakan rekor bagi perusahaan.

Rekor penjualan tersebut mematahkan rekor sebelumnya yaitu 95.200 dan 63.000 mobil yang dijualnya di dua kuartal sebelumnya.

Baca juga: 2 Hal Ini Sebabkan Tesla Rugi Hampir Rp 10 Triliun

Jumlah itu hampir sejalan dengan 97.500 pengiriman yang diproyeksikan analis dari Wall Street.

Musk diketahui telah mengirimkan email kepada karyawan pekan lalu mengatakan Tesla diperkirakan akan memiliki 110.000 pesanan untuk kuartal tersebut, dan bertujuan untuk menjual sebanyak mungkin pada 30 September.

Perusahaan ini sedang dihadapi sejumlah tantangan dalam upayanya untuk mencapai target pengiriman tersebut, termasuk memastikan bahwa jaringan distribusinya dilengkapi dengan baik.

"Tantangannya adalah memastikan bahwa kami memiliki varian mobil yang tepat di lokasi yang tepat dan mengumpulkan sebanyak mungkin sumber daya dari perusahaan kami untuk membantu dengan pengiriman kuartal terakhir," kata Musk dalam sebuah email.

Baca juga: Elon Musk Jadi Tokoh Paling Inspiratif di Dunia Teknologi

Tesla mengatakan pada hari Rabu waktu setempat bahwa pihaknya memasuki kuartal keempat dengan jaminan pesanan dan berfokus pada peningkatan produksi untuk memenuhi permintaan.

Perusahaan juga menghadapi permasalahan dari faktor-faktor eksternal, seperti penjualan mobil yang melambat di seluruh dunia dan persaingan dari pembuat mobil listrik lainnya.

Walaupun dihadapi berbagai tantangan, angka pengiriman yang terus bertambah adalah pertanda baik untuk pendapatan Tesla, karena merekaberusaha untuk kembali menghasilkan laba setelah merugi.

Baca juga: Elon Musk: Agar Bisa Ubah Dunia, Seseorang Perlu Kerja hingga 100 Jam Seminggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com