Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Usia Orang-orang Terkaya AS Saat Mulai Jadi Pengusaha

Kompas.com - 03/10/2019, 11:07 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Forbes

Sebanyak 2 dari 5 pendiri perusahaan yang masuk di daftar Forbes 400 tahun ini memulai bisnisnya di usia 20an. Seperti pendiri Snapchat Evan Spiegel dan Bobby Murphy, hingga Elon musk, mereka memulai bisnisnya di usia 20 tahun.

Namun demikian, ada pula orang-orang yang memulai bisnisnya di uisa 30 tahun dan masuk ke daftar Forbes 400 seperti Opah Winfrey dan pendiri Whatsapp Jan Koum.

Bahkan ada juga pengusaha yang masuk ke dalam daftar setelah memulai bisnis di usia 50 tahun seperti Jeffrey Gundlach, pendatang baru di dalam daftar tersebut. Dia mendirikan DoubleLine Capital setelah hegkang dari perusahaan aset manajemen di usia 50 tahun.

Baca juga: Ini 5 Sifat yang Dimiliki Miliarder Dunia dalam Berbisnis

Adapula Charles Simonyi yang mengembangkan Word dan Excel di Microsoft, sebelum akhirnya hengkang dan mendirikan International Software di usia 54 tahun.

Angka tersebut adalah yang tertua di Forbes 500 bagi untuk mendirikan sebuah perusahaan.

Sepuluh orang Amerika terkaya di Forbes 400 tahun ini mencontohkan jalan yang sangat berbeda untuk sampai ke tempat mereka sekarang. Delapan dari sepuluh adalah pendiri.

Sebagian besar dari mereka, termasuk Jeff Bezos, Larry Ellison dan Michael Bloomberg, mendirikan bisnis di usia 30-an tahun, Larry Page dan Sergey Brin meluncurkan Google ketika mereka berusia 25 tahun, sementara Mark Zuckerberg memulai Facebook ketika dia masih seorang mahasiswa berusia 19 tahun di Harvard.

Baca juga: Ini 10 Orang Terkaya di AS 2019 Versi Forbes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com