Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BRI Terbitkan Obligasi Ramah Investor Retail

Kompas.com - 03/10/2019, 14:15 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI), berencana menerbitkan obligasi terbaru yang memberikan kesempatan kepada investor ritel untuk ikut berinvestasi.

Tujuannya, agar lebih banyak alternatif pilihan investasi bagi para investor retail. Hal ini pun selaras dengan harapan pemerintah agar investor ritel dapat lebih berperan terhadap perekembangan pasar modal di Indonesia.

Menurut Direktur Keuangan Bank BRI Haru Koesmahargyo, penerbitan obligasi bernama Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019 itu ditargetkan mampu menghimpun dana sebesar Rp 5 triliun.

Rencananya, total target dana yang dihimpun melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan III, yakni Rp 20 Triliun pada 2019–2021.

Baca juga: Bank BRI Sambut Puncak Peringatan Hari Batik Nasional

“Dana yang berhasil dihimpun dari penerbitan obligasi ini rencananya akan digunakan untuk mengembangkan bisnis perusahaan yaitu memperbesar penyaluran kredit berdasarkan prinsip prudential banking dan good corporate governance,” terang Haru.

Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri Investor Gathering di Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Terdapat 3 seri pilihan obligasi, yaitu Seri A (1 tahun), Seri B (3 tahun), dan Seri C (5 tahun), dengan range kupon yang cukup menarik.

BRI menawarkan tingkat bunga 6.5-7 persen untuk Seri A, 7.19-7.79 persen untuk Seri B, dan 7.51- 8.21 persen untuk Seri C.

Untuk diketahui, obligasi BRI memiliki rating idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Rating ini menunjukkan kemampuan kuat BRI dalam memenuhi kewajiban finansial jangka panjangnya.

Baca juga: BRI dan BCA Turun, Ini Bunga Deposito di Bank-bank Besar

Adapun periode bookbuilding akan dilakukan pada 2-16 Oktober 2019 dengan tanggal efektif pada 29 Oktober 2019, sehingga pada 31 Oktober-4 November 2019 bisa dilakukan Penawaran Umum.

Tanggal penjatahan akan berlangsung 5 dan 6 November 2019 pembayaran dari investor ke penjamin pelaksana emisi.

Sementara itu, distribusi obligasi secara elektronik akan dilakukan pada 7 November 2019 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada 8 November 2019.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi tersebut, yakni PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premiere, PT Mandiri Sekuritas, PT Samuel Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Kinerja Bank BRI

Pada kesempatan yang sama, SEVP Treasury & Global Services BRI Listiarini Dewajanti memaparkan, hingga akhir Semester 1 Tahun 2019, BRI berhasil menunjukkan kinerja yang positif dengan pertumbuhan aset sebesar 11,6 persen.  Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan aset industri sebesar 7,7 persen.

Angka kredit BRI juga tumbuh 11,3 persen dibandingkan industri yang tumbuh sebesar 9,9 persen dengan kualitas kredit yang terjaga di level 2,33 persen. Capaian ini lebih baik dibandingkan dengan rata-rata industri 2,50 persen.

Baca juga: Genjot Bisnis, BRI Manfaatkan AI dan Machine Learning

Sementara itu, untuk simpanan, BRI mencatatkan peningkatan 12,9 persen atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan industri sebesar 7,4 persen.

Dari sisi profitabilitas, sampai Semester 1 2019, net profit BRI tumbuh 11,3 persen, sedangkan industri sebesar 10,7 persen.

“Dengan kinerja BRI yang secara konsisten tumbuh lebih tinggi dibandingkan industri, membuat BRI berhasil mencatatkan kinerja positif yang berkelanjutan selama 14 tahun berturut-turut,” pungkas Listiarini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com