Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya KFC, Pizza Hut Juga Ganti Pepsi dengan Coca-Cola

Kompas.com - 03/10/2019, 16:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen minuman berkarbonasi asal Amerika Serikat, PepsiCo, secara resmi berhenti menjual produknya di Indonesia per 10 Oktober 2019 mendatang.

Pemberhentian distribusi tersebut karena PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM), yang memproduksi dan mendistribusikan Pepsi di Indonesia, dan PepsiCo Inc sepakat mengakhiri kontrak per tanggal 10 Oktober 2019.

Hasilnya, rekanan penjual Pepsi seperti minimarket dan restoran cepat saji di Indonesia terpaksa harus mengganti menu minumannya.

Seperti Pizza hut misalnya, berencana mengganti Pepsi dengan Coca-Cola.

"Secara bertahap pasokan pepsi akan digantikan Coca-Cola sampai dengan akhir Oktober 2019," kata Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) Jeo Sasanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/10/2019).

Baca juga: Pepsi Hengkang, KFC Bakal Ganti Menu Minuman

Adapun saat ini, Jeo mengaku Pizza Hut baru memulai masa penggantian minuman dari Pepsi ke Coca-Cola.

PepsiBloomberg Pepsi

Pun dia mengaku tidak kaget saat mendengar kabar Pepsi bakal hengkang. Sebab, pihaknya telah mendengar kabar tersebut sejak Agustus 2019.

"Kita dapat kabarnya sekitar Agustus 2019. Jadi, (perjanjian dengan Pepsi akan berakhir) per 10 Oktober 2019," ucap dia.

Tidak hanya itu, dia menyatakan Pizza Hut tidak menemui kendala yang berarti selama pemakaian Pepsi hingga masa distribusinya bakal berakhir dalam waktu dekat.

Baca juga: Dikabarkan Putus Kerja Sama dengan Pepsi, Ini Kata Indofood

Sebelumnya, KFC juga mengaku bakal menggati menu minumannya dengan minuman berkarbonasi yang lain. Saat ini, KFC tengah dalam masa pengalihan menu minuman secara bertahap

"Iya, Pepsi akan berhenti distribusi ke KFC mulai pertengahan bulan Oktober ini. Nanti KFC akan memakai produk Coke yang lain," kata Direktur PT Fast Food Indonesia Tbk (KFC), Justinus Dalimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com