Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Saham Terkoreksi, Saatnya Atur Kembali Portofolio Anda

Kompas.com - 04/10/2019, 06:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Para investor yang mengandalkan pasar saham sebagai instrumen investasi, baiknya racik ulang portofolio Anda.

Pada Kamis (3/10/2019), indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali merosot 0,28 persen ke level 6.038.

Agustina Fitria Aryani, Financial Planner Head OneShildt Financial menyarankan investor baiknya kembali meracik ulang portofolio investasinya dengan menyesuaikan jangka waktu investasi.

Di tengah pasar saham yang terkoreksi, Agustina menyarankan investor untuk memindahkan aset yang berada di instrumen agresif atau saham ke instrumen konservatif. Apalagi jika hasil investasi akan digunakan satu hingga dua tahun ke depan.

Baca juga: Saham-saham Bank BUMN Bertumbangan, Apa Sebabnya?

"Investor baiknya antisipasi pindahkan aset agresif ke konservatif di tengah pasar saham sedang rontok seperti sekarang," kata Agustina, Kamis (3/10/2019).

Sementara itu, bila tujuan investasi untuk jangka panjang atau paling tidak lima tahun maka investor bisa tetap masuk ke instrumen saham.

"Dalam jangka panjang pasar cenderung naik," kata Agustina.

Bagi investor yang memiliki kemampuan analisis, juga bisa tetap berada di pasar saham dengan memilih sektor yang tidak terseret penurunan IHSG.

Baca juga: Ekonomi Masih Loyo, Saham Sektor Apa yang Bisa Jadi Pilihan?

Sementara, bagi investor yang masih awam dengan pasar saham bisa memanfaatkan reksadana saham.

"Sejatinya dengan kita beli sekarang justru harga saham lagi murah tetapi tetap harus disesuaikan dengan tujuan jangka investasi dan analisis yang baik," kata Agustina. (Danielisa Putriadita)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pasar saham lanjut terkoreksi, racik kembali portofolio Anda

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com