JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, beredar sebuah gambar yang menyatakan kartu E-Money milik Bank Mandiri tidak bisa digunakan untuk bertransaksi atau membayar jalan tol milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menegaskan kartu yang beredar tersebut hoaks. Dia bilang, E-Money tetap bisa digunakan untuk membayar tol Jasa Marga.
"Hoax, Mbak," ucap Rohan Hafas kepada Kompas.com, Jumat (4/10/2019).
Adapun, pengumuman yang mengatasnamakan PT Jasa Marga (Persero) tersebut bertuliskan "Mohon maaf kartu dibawah ini tidak bisa untuk transaksi disini".
Selanjutnya, gambar berlatang kuning itu juga menampilkan 3 buah E-Money, yaitu E-Toll Card, Pertamina GazCard, dan Indomaret Card yang semuanya berlambang Bank Mandiri.
Tulisan juga berlanjut menampilkan kata-kata "Silahkan gunakan kartu lain dengan versi terbaru. Atas ketidak nyamanan kami ucapkan terima kasih".
Sebelumnya, Bank Mandiri juga sempat menerima kabar tidak sedap, yakni soal menghilangkan dana nasabah sebesar Rp 800 triliun.
Bahkan, pada jumpa pers tanggal 30 Agustus 2019 lalu, Rohan sempat merasa ada benang merah dari berbagai hoax yang menimpa bank Mandiri secara berurutan.
Sebelum dituduh menghilangkan dana Rp 800 triliun, Bank Mandiri juga disebut-sebut bangkrut dan merugi Rp 9 triliun.
"Ini seperti bukan sekedar hoax, ada sistematika atau benang merah yang mungkin perlu diteliti lebih lanjut," ungkap Rohan beberapa waktu lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.