Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Bandara Resmi Layani Penumpang dari Stasiun Manggarai

Kompas.com - 05/10/2019, 15:20 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melepas secara simbolis perjalanan Kereta Bandara (KA) dari Stasiun Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (5/10/2019).

Pelepasan ini merupakan bagian dari soft launching KA Bandara di Manggarai dan mulai dioperasikan melayani penumpang.

"Alhamdulillah, hari ini kita sudah melakukan perjalanan pertama dari Manggarai menuju ke bandara," kata Budi kepada awak media seusai pelepasan kereta.

Menhub mengatakan, KA Bandara di Manggarai mulai beroperasi sejak pukul 05.10 WIB, pagi dengan total 34 perjalanan kereta dalam sehari.

"Ini satu service yang bagus dari Railink, oleh karenanya saya ucapkan selamat," ujarnya.

Baca juga: Hari Ini, Menhub Pantau Operasional KA Bandara dari Stasiun Manggarai

Menhub menyampaikan, setelah berbincang dengan sejumlah penumpang, respons mereka kehadiran  moda ini baik dan positif. Karena menambahkan opsi atau alternatif ketika ingin menujuk Bandara Soekarno-Hatta.

"Tadi saya bicara dangan penumpang, responsnya baik karena mereka merasakan kalau dari Mangarai ini berarti point to point. Arntinya, bukan saja penumpang dari Manggarai tapi juga penumpang dari Bekasi, Depok. Sentralnya di Manggari," bebernya.

Untuk saat ini, tiket KA Bandara di Stasiun Manggarai dibanderol Rp 40.000 hingga akhir Oktober ini. Nantinya, setelah beroperasi beberapa waktu, harga tiket kembali disesuaikan.

Sebelum melepas KA Bandara, Menhub juga meninjau sejumlah fasilitas di Stasiun Manggarai. Seperti toilet khusus disabilitas serta membeli tiket di konter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com