Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Jakarta, KA Bandara Juga Bakal Hadir di 3 Kota Ini

Kompas.com - 05/10/2019, 18:44 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan, Kereta Api (KA) Bandara Railink juga akan dibangun di sejumlah kota lain, tak hanya Jakarta.

Kehadiran fasilitas ini dinilai sudah perlu mengingat tingginya mobilitas masyarakat dari dan ke bandara.

"KA Bandara mungkin yang harus kita pikirkan itu Surabaya, karena Surabaya itu kota yang penduduknya banyak dan bandaraya juga besar," kata Budi Karya di Stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu (5/10/2019).

Menhub menyebutkan, selain Surabaya masih ada tiga kota lain yang dirasakan perlu dan membutuhkan kehadiran KA Bandara, yakni Bali (Bandara I Gusti Ngurah Rai), Majalengka (Bandara Kertajati), dan Makassar (Bandara Sultan Hasanuddin).

"Mungkin Bali, itu akan kita koneksikan dengann sistem KA yang terkoneksi sampai ke Bali Utara. Jadi dua kota itu yag akan kita konsentrasikan," jelasnya.

Baca juga: KA Bandara Resmi Layani Penumpang dari Stasiun Manggarai

Hadirnya KA Bandara akan menjadi penghubung atau konektivitas dengan fasilitas transportasi bagi masyarakat, terutama bandar udara.

"Keempat adalah Kertajati, karena kita akan melakukan reaktivasi dari Kota Bandung sampai ke Kertajati," imbuhnya.

Dikatakannya, dari keempat rencana pembangunan KA Bandara itu, yang paling cepat dan realistis adalah di wilayah Bali dan Surabaya.

Kemenhub kini sudah mulai merencanakan pembangunan fasilitas pendukung untuk mobilitas publik.

"Mungkin yang cepet itu Surabaya sama Bali. Jadi mungkin kita harapkan 2021 kita sudah sudah mulai konstruksi," tandasnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com