Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPPU Akan Panggil Manajemen MRT Terkait Mitra Penyedia Pembayaran Tiket

Kompas.com - 07/10/2019, 22:06 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT Jakarta) kini sedang mencari perusahaan sebagai mitra penyedia sistem pemindaian kode respon cepat (QR Code) untuk pembayaran tiket. Proses ini dilakukan lewat seleksi atau beauty contest untuk mencari yang terbaik.

Terkait ini, Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha ( KPPU) Guntur Syahputra Saragih mengatakan, pihaknya akan memanggil manajemen PT MRT Jakarta untuk meminta keterangan manajemen MRT.

"Dalam waktu dekat kami akan memanggil perusahaan yang bersangkutan untuk meminta klarifikasi MRT untuk menjelaskan informasi yang beredar," kata Guntur ditemui di Kantor KPPU, Jakarta, Senin (7/10/2019).

Guntur menjelaskan, dalam pemanggilan itu, pihak manajemen MRT akan dimintai klarifikasi soal informasi yang sudah beredar. Baik terkait penggunaan aplikasi digital money (uang elektronik) serta uang elektroniknya.

Baca juga : KPPU Ingatkan Pemerintah soal Pengadaan Barang dan Jasa untuk Ibu Kota Baru

Kasus serupa pernah terjadi Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatra Barat, terkait pengggunaan salah satu layanan perbankan pada layanan publik.

Dia mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan siapa yang nanti terpilih sebagai mitra penyedia sistem pemindaian QR Code untuk pembayaran tiket dalam layanan MRT Jakarta. Namun, KPPU ingin adanya efesiensi dalam memudahkan layanan kepada masyarakat.

"Kita berharap industri digital efisiensi dalam transaksi, bukan semakin banyak kartu," jelasnya.

Dalam dunia usaha, penghalang usaha dari pelaku usaha lain disebut barrier to entry. Kategori ini dalam dunia usaha adalah hal-hal yang menghalangi suatu perusahaan masuk ke bidang usaha tertentu, sebab barrier entry yang tinggi akan membuat suatu perusahaan masuk ke bidang ini.

Diketahui, sejumlah perusahaan penyedia sistem QR Code, baik skala besar maupun kecil bersaing meraih proyek itu. Seperti GoPay (PT Aplikasi Karya Anak Bangsa), Ovo (PT Visionet Internasional), dan LinkAja (PT Fintek Karya Nusantara/Finarya).

Saat ini PT MRT Jakarta sedang menyiapkan sistem pemindaian tiket menggunakan QR Code di gerbang penumpang (passenger gate) yang akan dilengkapi dengan fitur pindai tersebut.

Nantinya, masyarakat dapat membeli tiket elektronik melalui aplikasi seluler yang sedang dikembangkan oleh perusahaan dan membayar tarif perjalanan menggunakan sistem QR Code yang akan disiapkan oleh mitra perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com