NEWYORK, KOMPAS.com - Pilot maskapai Southwest Airlines (LUV) telah menggugat Boeing lebih dari 100 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS). Mereka merasa dirugikan karena 737 Max yang dirumahkan.
Asosiasi Pilot Southwest Airlines mengeluhkan insiden 737 Max beberapa bulan lalu. Pilot-pilot itu mengklaim Boeing "sengaja" mengesampingkan pilot soal keselamatan pesawat, yang menyebabkan dua kecelakaan fatal dalam waktu kurang dari enam bulan.
Akibatnya, banyak ribuan pemesanan maupun penerbangan di banyak maskapai selain Boeing juga terkena imbasnya, termasuk Soutwest. Hal tersebut mengakibatkan kurangnya peluang pilot untuk bekerja.
Baca juga: Kecelakaan 737 Max, Boeing Beri Santunan Rp 2 Miliar Per Keluarga
Menurut pengaduan yang disampaikan pilot-pilot tersebut, mereka telah kehilangan lebih dari 100 juta dollar AS sebagai kompensasi yang harusnya mereka terima.
"Sangat penting bagi Boeing untuk mengambil waktu yang diperlukan, untuk merakit 737 MAX menjadi layanan penerbangan yang aman," kata Presiden Serikat Pekerja Soutwest Asia Jonathan Weaks dikutip CNN, Selasa (8/10/2019).
"Pilot kami seharusnya tidak terkena imbas dan mengalami kerugian finansial yang signifikan akibat kelalaian Boeing ini," imbuh dia.
Baca juga: 737 MAX Dilarang Terbang, Pesawat Boeing 737 Generasi Lama Makin Laris
Southwest sangat terpukul karena pihaknya merupakan operator terbesar pesawat 737 MAX. Hal tersebut menyebabkan 30.000 penerbangan Soutwest dieliminasi, berkontribusi terhadap penurunan sekitar 8 persen dalam layanan penumpang maskapai pada akhir 2019.
Maskapai ini terpaksa membatalkan sekitar 180 penerbangan harian hingga 5 Januari 2020.
Sejak dilarang terbang, maskapai terpaksa memarkir 34 pesawat dan telah memangkas 225 juta dollar AS dari pendapatan operasional maskapai.
Menanggapi pernyataan itu, juru bicara Boeing menyatakan pihaknya bakal mengembalikan Boeing terbang dengan pelayanan yang aman. Pun dia meyakini gugatan dari pilot Soutgwest Airlines tidak pantas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.