Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Ungkap Rahasia, Mobil Bos IMF-Bank Dunia Ternyata Bekas Taksi...

Kompas.com - 09/10/2019, 05:09 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan rahasia efisiensi saat mengenang Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali pada Oktober 2018.

Di antaranya terkait dengan mobil yang dipakai untuk antar dan jemput bos IMF dan Bank Dunia selama acara itu digelar beberapa hari. Ternyata mobil yang dipakai adalah mobil bekas taksi.

"Penggunaan mobil bekas taksi sebagai mobil delegasi, termasuk untuk pimpinan tertinggi IMF dan Bank Dunia," tulis Sri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya, Selasa (8/10/2019).

Namun, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu tidak menyebutkan mobil apa yang digunakan oleh para delegasi dan bos IMF serta bos Bank Dunia selama di Bali.

Sejak beberapa tahun lalu, beberapa operator taksi di Indonesia memang sudah menyediakan kendaraan yang mewah. Salah satunya yakni Blue Bird yang menggunakan mobil Alphard.

Baca juga : Sri Mulyani: Nanti di Akhir Karier, Saya Katakan...

Selain penggunaan mobil bekas taksi, Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa acara tersebut menggunakan perangkat server multimedia yang efisien selama acara.

Hal itu dilakukan demi menghemat anggaran. Ia menyebut, anggaran penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia dapat dihemat sebesar Rp 117,7 miliar atau 23,28 persen dari nilai kontrak awal.

"Panitia juga telah menyelenggarakan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 juga dilaksanakan transparan dan efisien. Berbagai yang dilakukan agar dapat diberikan dengan baik namun dengan biaya yang sefisien mungkin," kata Sri Mulyani.

Pada 8-10 Oktober 2018, Indonesia yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali. Hadir dalam acara itu 21.620 orang delegasi dari 189 negara.

Sri Mulyani menyebut semua delegasi mendapatkan kepuasan dan pengalaman luar biasa yang belum pernah didapat dalam acara yang sama sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com