Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Asmawi Syam, Mantan Dirut BRI Selama 37 Berkarir

Kompas.com - 09/10/2019, 09:05 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

 

Menjadi Singa

Menjadi Kepala Cabang di Singaparna, membuatnya mesti menjadi "singa" saat menyelesaikan permasalahan kredit. Dia pun diberi fasilitas rumah dilengkapi bodyguard mengingat nasabah yang dihadapinya memang sulit.


Kasus yang begitu rumit dan panjang tersebut akhirnya bisa dia selesaikan dalam waktu 10 bulan.

"Sementara Dirut BRI saat itu berpikir saya bisa menyelesaikannya dalam waktu yang wajar, yakni 2 tahun. Saya merasa ini momen paling tepat yang saya ambil sehingga dikenal jajaran direksi. Kalau saya ke AS, mungkin saya enggak menguasai ilmu lapangan ini," kata Asmawi.

Selain momen mendebarkan dan penuh tantangan, Asmawi juga menceritakan momen unik di kantornya. Dia pernah mendatangi kantor cabang pukul 01.00 malam, yang menjadikannya target pukul satpam.

Beberapa waktu setelahnya, satpam tersebut mengajukan surat pengunduran diri, mengingat dia sudah meninggalkan tugas menjaga pada malam itu, dan memukul atasan.

"Ya sudah saya izinkan untuk mengundurkan diri. Selang 15 menit saya panggil lagi, saya suruh bikin lamaran kerja lagi. Dia bilang enggak mau, ini kehormatan untuk dia. Tolong dihargai," kata Asmawi.

"Tapi saya bilang, 'Saya sudah menghargai kamu dengan mengizinkan kamu mengundurkan diri. Sekarang kamu masak tidak menghargai saya untuk menjadi satpam lagi?'. Dirut BRI yang saat itu menjabat pun tahu tentang kejadian itu," imbuh dia.

Selain itu, sosok Asmawi Syam juga menjadi sosok penting dalam perjalanan bisnis BRI. Misalnya saat meluncurkan kartu kredit perdana. Asmawi juga berperan saat membawa BRI masuk ke industri strategis dengan mendanai proyek di PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com