BRI juga membantu program transformasi PT KAI. Momen penting saat meluncurkan satelit banking pertama di dunia, BRIsat juga meluncur di era kepemimpinannya sebagai Dirut BRI tahun 2016.
Setelah menjadi Dirut BRI dan asetnya sudah mencapai Rp 1.100 triliun, dirinya diperintahkan memimpin Askrindo dengan aset sekitar Rp 15 triliun.
Dia tetap menerimanya. Dia bilang, seorang pemimpin akan selalu mampu mengeksekusi program dari ide dan roadmap yang telah dibentuk, di manapun dia ditempatkan.
Perbedaan besar itu akhirnya membuatnya perlu melangkah lebih jauh lagi untuk mengeksekusi berbagai program. Pasalnya, SDM di Askrindo dengan SDM di BRI pada saat itu memiliki karakter dan potensi yang berbeda pula.
"Untuk itu, seorang CEO terujinya bukan karena perusahaannya besar. Tapi bagaimana kita bisa memimpin perusahaan dan mengeksekusi setiap program apapun perusahaannya," pungkas dia.
"Karena menurut saya persoalan adalah hal yg bisa kita selesaikan," pungkasnya.
Adapun saat ini, dia tengah menjabat jadi Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk, setelah sebelumnya menjabat sebagai CEO di PT Jiwasraya dan PT Askrindo. Pun buku yang menceritakan tentang karirnya, sudah tersedia di toko-toko buku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.