Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Darmin: Dunia Usaha Lebih Percaya Kadin Ketimbang Pemerintah...

Kompas.com - 10/10/2019, 12:49 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menilai kepercayaan dunia usaha ke pemerintah tidak sebesar kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Hal itu ia sampaikan usai menandatangi nota kesepahaman kerja sama pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) antara Kemenko Perekonomian dengan Kadin.

"Kami anggap penting sekali kerja sama dengan Kadin ya makin banyak KEK-nya maka makin penting ada upaya supaya meyakinkan investor," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalarta, Kamis (10/10/2019).

"Dunia usaha dalam maupun luar negeri, ya pasti lebih percaya Kadin daripada pemerintah," sambungnya.

Baca juga: Kadin: Butuh Pemetaan untuk Dorong Ekspor Produk Hortikultura

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menilai hal itu sebagai suatu yang wajar sebab Kadin merupakan muara para pengusaha yang terjun langsung dalam investasi.

Artinya kata Darmin, Kadin tahu persis situasi dan kondisi di lapangan karena merupakan pelaku usaha. Oleh karena itu, wajar bila investor akan banyak meminta masukan dari Kadin sebelum menanamkan investasi di KEK.

"Kalau pemerintah yang bilang (KEK) ini bagus ya bagaimana kan? (belum tentu investor percaya)," kata Darmin.

Darmin berharap dengan adanya kerja sama ini, Kadin bisa mendorong masuknya investasi dalam dan luar negeri, ke KEK.

Sebab, KEK merupakan kawasan bisnis yang memiliki banyak insentif untuk para investor, antara lain adanya pemotongan pajak perusahaan.

Saat ini terdapat 13 KEK di Indonesia. Rencananya hingga akhir 2019, jumlah KEK tersebut akan bertambah menjadi 17 sesuai target di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com