JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution meyakini industri Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) atau bengkel pesawat Indonesia akan mengalahkan Singapura.
Hal ini menyusul rencana kerja sama antara Garuda Indonesia Group dan Lion Air Group membangun hanggar MRO pesawat di Batam. Nantinya kawasan itu akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MRO.
"Dengan adanya ini (MRO) sih harusnya bisa yang jadi paling besar di kawasan (Asia Tenggara)," ujar Darmin dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalarta, Kamis (10/10/2019).
Baca juga: Garuda Maintenance Facility akan Bangun Bengkel Pesawat di Batam
Selama ini kata Darmin, industri MRO di Asia Tenggara masih milik Singapura. Bahkan pesawat-pesawat dari maskapai Indonesja juga kerap ke Singapura untuk perawatan pesawat.
Namun bila MRO Garuda Indonesia dan Lion Air dibangun di Batam, maka pesawat-pesawat yang membutuhkan perawatan serius tidak perlu lagi ke Singapura.
Darmin yakin MRO di Batam akan mengalahkan MRO di Singapura sebab akan didukung oleh perawatan turbin pembangkit listrik asal Indonesia.
Baca juga: Ungguli AS, Singapura Jadi Negara Paling Kompetitif di Dunia