Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Jadi Menteri Lagi, Susi: Itu Namanya Buzzer, Dilarang

Kompas.com - 10/10/2019, 13:37 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melakukan video converence dengan pimpinan pemerintah daerah serta dinas kelautan dan perikanan di beberapa wilayah Indonesia haru ini, Kamis (10/10/2019).

Sebagai informasi, video conference tersebut dilakukan dalam rangka peresmian 16 proyek pembangunan prioritas perikanan dan kelautan.

Terjadi momen yang cukup menggelitik ketika Susi bervideo conference dengan Bupati Bone Andi Baso Fahsar.

Baca juga : Ini Pesan Susi Pudjiastuti dalam Konferensi Pers Terakhir...

Di sela paparannya mengenai kinerja kelautan dan perikanan Kabupaten Bone, Andi meminta agar Susi kembali menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di periode kedua masa jabatan Presiden Joko Widodo.

Menanggapi hal tersebut, Susi pun berkelakar bahwa tindakan Andi tersebut layaknya buzzer (pendengung) di sosial media.

"Itu namanya jadi buzzer Pak, dilarang. Menteri itu hak prerogratif Presiden," ujar Susi.

Baca juga: Susi: Ada yang Bilang Investor Takut Ketegasan Ibu Menteri, Aneh...

Selain itu, Susi juga menagih janji Bupati Bone yang katanya akan membangun tiga kapal pinisi sebagai maskot kabupaten. Rencananya, maskot tersebut bakal dibangun dengan kayu bekas rumah.

"Janji Bapak ke saya belum dipenuhi, Bapak mau bikin pinisi dari kayu rumah-rumah bekas. Saya tunggu janji Pak Bupati untuk tepati," ujar Susi.

"Harus kayu bekas. Nggak boleh tebang pohon," tegas dia.

Baca juga: Menteri Susi Usul Ada Tol Laut ke Luar Negeri, Untuk Apa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Sorong Setiap Hari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Sorong Setiap Hari, Simak Jadwalnya

Spend Smart
Sentil yang Ragukan Hilirisasi, Menteri Bahlil: Yang Bicara Itu Otaknya Keliru!

Sentil yang Ragukan Hilirisasi, Menteri Bahlil: Yang Bicara Itu Otaknya Keliru!

Whats New
Menanti Penyertaan Modal Negara untuk Pengalihan Polis Jiwasraya

Menanti Penyertaan Modal Negara untuk Pengalihan Polis Jiwasraya

Whats New
Boikot Produk Israel, Begini Dampaknya ke Indonesia

Boikot Produk Israel, Begini Dampaknya ke Indonesia

Whats New
Tuntaskan Pengalihan Polis Jiwasraya, IFG Life dapat Suntikan Dana Rp 1,45 Triliun

Tuntaskan Pengalihan Polis Jiwasraya, IFG Life dapat Suntikan Dana Rp 1,45 Triliun

Whats New
Luncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital 2030, Mendag Zulhas Yakin Ini yang Terbaik Se-ASEAN

Luncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital 2030, Mendag Zulhas Yakin Ini yang Terbaik Se-ASEAN

Whats New
Di Pelantikan Womenpreneur Hipmi, Mendag Zulhas: Perempuan Kunci Indonesia Maju

Di Pelantikan Womenpreneur Hipmi, Mendag Zulhas: Perempuan Kunci Indonesia Maju

Whats New
DAMRI Buka Rute Singkawang-Kuching Malaysia, Tarifnya Rp 300.000

DAMRI Buka Rute Singkawang-Kuching Malaysia, Tarifnya Rp 300.000

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini 7 Desember di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini 7 Desember di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Mengawali Pagi, IHSG dan Rupiah Melemah

Mengawali Pagi, IHSG dan Rupiah Melemah

Whats New
Harga Minyak Dunia Anjlok 4 Persen ke Level Terendah sejak Juni 2023

Harga Minyak Dunia Anjlok 4 Persen ke Level Terendah sejak Juni 2023

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 7 Desember 2023

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 7 Desember 2023

Whats New
Malam Tahun Baru 2024, Jam Operasional LRT Palembang Diperpanjang hingga Pukul 01.00 WIB

Malam Tahun Baru 2024, Jam Operasional LRT Palembang Diperpanjang hingga Pukul 01.00 WIB

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 7 Desember 2023

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 7 Desember 2023

Spend Smart
Melihat Potensi Cuan di Balik Misi Keberlanjutan 'Green Energy'

Melihat Potensi Cuan di Balik Misi Keberlanjutan "Green Energy"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com