Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Kecil tapi Harus Siapkan Dana Darurat? Begini Caranya

Kompas.com - 10/10/2019, 14:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

Salemi menyarankan, cermatlah mengelola penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan utama dan kerja sampingan. Kemudian, teliti pengeluaran yang bisa dipangkas.

Baca juga: Ini Alasan Untuk Mencairkan Dana Darurat

Milenial muda bisa juga mencari alternatif untuk menekan pengeluaran. Misalnya, Anda yang biasa tinggal di kost atau apartemen bisa sementara kembali tinggal bersama orang tua.

Dengan pengeluaran yang ditekan, maka uang yang dapat dialokasikan ke dana darurat bisa semakin besar.

Jika semua cara gagal...

Apabila Anda butuh motivasi saat memupuk darurat, bayangkan situasi seperti ini, ketika Anda membutuhkan biaya untuk kesehatan atau perbaikan rumah, namun Anda tak punya uang.

"Ujung-ujungnya, orang cenderung jatuh ke jurang utang kartu kredit, yang mana bukan hal baik," sebut Thompson.

Berapa persentase yang tepat?

"(Dana) darurat bisa dalam bentuk dan ukuran yang berbeda," ungkap Malani.

Ia pun menututkan, menabung dana darurat berdasarkan persentase dari penghasilan bisa jadi pilihan lantaran lebih mudah.

"Ketimbang menyatakan Anda butuh Rp 100 juta di dalam tabungan (dana darurat), akan lebih membantu jika Anda menyatakan idealnya Anda menabung 10 persen dari penghasilan. Ini lebih mudah dicerna dan memotivasi," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com