Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasional Tol Cibitung-Cilincing Molor, Ini Sebabnya

Kompas.com - 10/10/2019, 16:14 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pengerjaan proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) terus dikebut agar selesai dan bisa segera beroperasi pada 2020.

PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) memproyeksikan JTCC selesai pertengahan tahun depan. Namun, pengoperasiannya molor dari target awal yakni akhir 2019.

Faktanya, hingga hari ini progres konstruksi baru 61,24 persen dengan pembebasan lahan mencapai 80,15 persen.

Direktur Teknik PT CTP Ari Sunaryono mengatakan, rencananya di kuartal II tahun depan Cibitung-Cilincing sudah selesai pembangunannya.

Sebab, faktor yang membuat target awal menjadi mundur, mulai dari aspek teknis hingga soal lahan.

"Saya jelaskan kenapa mundur, namanya proyek itu complicated semua seperti itu. Banyak faktor ya, teknis, pembebasan lahan, kombinasi lah, proyek lain kayak gitu juga," kata Ari ditemui di Cibitung, Kamis (10/10/2019).

Baca juga: Waskita Pastikan Tol Cibitung-Cilincing Beroperasi Tahun Depan

Ari menyatakan, meskipun terdapat sejumlah faktor penghambat, namun pihaknya memastikan proyek JTCC ini tatap selesai pertengahn tahun depan atau di Kuartal II 2020. Artinya sesuai rencana awal setelah mundur dari tahun ini.

"Kuartal II 2020 bisa selesai on schedule," ungkapnya.

Dia menerangkan, dari sisi teknis bahwa sempat terjadi penggantian desain proyek JTCC. Mulanya, jalan yang harusnya hanya menggunakan timbunan tanah tetapi harus menggunakan pondasi tiang pancang.

"Di situ ada tanah lunak harus dipancang, desainnya jadi beda sama awal," imbuhnya.

Sementara itu, Pimpinan Proyek JTCC Yaya Ruhiya menambahkan, pihaknya memutuskan untuk menggantian desain awal dan memakan waktu lagi. Sebab, desain awal jalan yang dibentuk dari timbunan tanah tidak bisa diterapkan karena kondisi atau kontur tanah yang berbeda.

"Awalnya ini kan desain timbunan tanah, kemudian ketika ditemukan ada soft soil, dalam banget ada yang 25 meter, maka kami redesign. Makan waktu sampai jadinya diputuskan ganti slab on pile, kami putuskan ganti desain," kata Yaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com