Sri Mulyani Bersih-bersih Pantai, Ada Apa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyelenggarakan kegiatan bersih-bersih di Pantai Tanjung Pasir, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (11/10/2019).

Acara ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Oeang ke-73 pada tahun ini.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, kegiatan yang  diselenggarakan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian lembaganya kepada lingkungan.

Sebab, persoalan lingkungan saat ini sudah menjadi perhatian seluruh dunia.

"Oleh karena itu di dalam kita memperingati Hari Oeang kita tidak hanya berpikir mengenai uang, tapi dengan uang banyak kalau lingkungan rusak dan kotor itu sama sekali tidak memberikan kualitas hidup," kata Sri Mulyani.

Baca juga: Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Digital RI Bikin Iri

Sri Mulyani mengungkapkan, Indonesia dikenal sebagai negara yang besar dengan jumlah penduduk cukup banyak. Bahkan, Pulau Jawa menjadi salah satu pulau terpadat, lekat dengan isu lingkungan atau kebersihan.

"Isu lingkungan dan kebersihannya akan menerus menjadi suatu isu yang tidak akan hilang, tanpa kita semua ikut peduli dan berpartisipasi," ujarnya.

Dia menilai, persolaan lingkungan dan kebersihan menjadi tanggungjawab jawab semua orang sehingga perlu meningkatkan kesadaran terkait hal ini. Persoalan lingkungan dan kebersihan sangat berhubungan dengan kehidupan.

"Jadi alam ini, bumi ini dan lingkungan di mana kita hidup adalah tanggung jawab kita semua untuk ikut memelihara dan membersihkannya," ujarnya.

"Saya berterima kasih bahwa pada hari ini kita ikut bersama-sama dengan seluruh stakeholder dan berbagai institusi yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan untuk menunjukkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan," tambah dia.

Baca juga: Ditanya soal Penerimaan Pajak, Anak Buah Sri Mulyani Lesu

Dalam kesempatan ini, Menkeu juga meminta semua pihak peduli tentang lingkungan dan keberhasihan. Langkah  acara bersih-bersih pantai ini tidak bisa berhenti di sini, namun harus terus berjalan dalam menjaga lingkungan sekitar.

"Dan kita berharap ini merupakan suatu langkah simbolis bagi kita di dalam menjaga dan terus peduli terhadap lingkungan," tandasnya.