Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Pangan "Sugar Free" Ternyata Pakai Pemanis Buatan

Kompas.com - 11/10/2019, 12:28 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Namun, gula murni itu sebetulnya diganti menjadi pemanis buatan. Hal tersebut tertera sangat kecil di belakang produk.

"Untuk konsumen yang punya sensitivitas terhadap berat badan, mereka akan tertarik dengan makanan dan minuman yang sugar free ini. Padahal gula biasa itu diganti dengan pemanis buatan. Tapi tulisannya kecil sekali, tidak menarik perhatian konsumen untuk membaca," kata dia.

Tulus mengatakan, 25 sampel makanan yang kerap ditemui di warung itu, bukan tidak mungkin dikonsumsi oleh masyarakat yang memiliki penyakit gula atau diabetes. Pun balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Padahal, kelompok orang-orang itu sangat rentan terhadap gula, apalagi pemanis buatan.

"Misalnya produk thai tea. Zaman sekarang mana ada yang enggak kenal thai tea. Ibu hamil dan ibu menyusui berpotensi mengkonsumsi. Snack-snack juga berpotensi dikonsumsi oleh anak-anak," papar Tulus.

Baca juga: YLKI Minta Permendag yang Hapus Ketentuan Label Halal Dibatalkan

Sebagian masyarakat yang telah mengetahui label ini juga mengatakan hal serupa.

Mereka bilang, cetakan label terlalu kecil, tersembunyi, tidak ditandai secara khusus, tidak menarik perhatian, kalah bombastis dengan klaim produk, dan terkesan tidak niat membuat informasi.

"Produsennya tidak menunjukkan itikad baik pada konsumen. Rekan Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) juga tidak proaktif. Harusnya bisa melakukan pengawasan terhadap label-label itu. Itu tidak informatif," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com