Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Luhut Bertemu Menantu Trump, Ditanya Dominasi Pengusaha China

Kompas.com - 11/10/2019, 18:34 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA. KOMPAS.com – Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan banyaknya pengusaha China datang ke Indonesia untuk menanamkan investasinya.

Hal itu dia sampaikan saat bercerita bertemu menantu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Jeredh Kusher saat kunjungan ke AS beberapa waktu lalu. Saat itu Kusher bertanya terkait hal tersebut.

“Dia bilang, 'kenapa (pengusaha) China banyak ke Indonesia?'” ujar Luhut menirukan pertanyaan Kusher, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Baca juga: Luhut: China Itu Gampang, Kita Suruh Apa Saja Mau

Luhut yang juga penanggung jawab investasi asal China itu menjawab enteng pertanyaan pria yang menjabat sebagai penasihat senior AS tersebut.

“Saya bilang karena China yang datang. Kamu (AS) enggak datang,” kata Luhut.

Momen itu lantas dimanfaatkan oleh Luhut untuk mempersilahkan para pengusaha AS datang menanamkan investasi di Indonesia.

Saat ini ucapnya, ada anggapan kalau Indonesia lebih condong ke China dalam urusan ekonomi. Namun Luhut bilang hal itu tidak benar.

Indonesia kata dia, tidak akan berpihak ke satu negara dalam kerja sama ekonomi.

“Sebab Indonesia lebih besar untuk hanya berpihak ke satu negara,” kata Luhut.

Oleh karena itu, Luhut bilang kalau Indonesia terbuka kepada investor manapun termasuk kepada investor asal AS.

Baca juga: Habis Kesabaran, Luhut Akan Pidanakan Perusahaan yang Buang Limbah ke Citarum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com